Unjuk Rasa 3 Hari di Mongolia Berujung Rusuh

Reporter

Tempo.co

Selasa, 6 Desember 2022 19:35 WIB

Polisi berjaga di luar Istana Pemerintah ketika pengunjuk rasa mengambil bagian dalam demonstrasi menentang inflasi yang melonjak dan korupsi pemerintah di Lapangan Sukhbaatar, di Ulaanbaatar, Mongolia 5 Desember 2022. REUTERS/B. Rentsendorj

TEMPO.CO, Jakarta - Unjuk rasa pada Senin, 5 Desember 2022, di Ibu Kota Ulaanbaatar, Mongolia, berujung ricuh saat demonstran merangsek ke Istana Negara dan mendapat perlawanan dari kepolisian anti-huru-hara. Aksi protes di Ulaanbaatar sudah berlangsung selama tiga hari menyusul investigasi atas dugaan pencurian besar-besaran batu bara yang akan diekspor.

Rekaman video yang beredar di dunia maya memperlihatkan sekelompok orang berunjuk rasa di depan Istana Negara di jantung Kota Ulaanbaatar. Mereka menuntut investigasi yang transparan dalam skandal batu bara ini dan menuntut nama para pelaku dipublikasi. Dalam rekaman video terlihat demonstran membawa sejumlah spanduk bertuliskan ‘jangan curi masa depan kami’ dan ‘mari hidup dengan adil dan indah di Mongolia’.

Baca juga:Profil Genghis Khan, Penguasa Mongolia Yang Miliki Jutaan Keturunan Hingga Saat Ini

Advertising
Advertising

Sebuah pohon natal yang didirikan di depan gedung Istana Negara, dilaporkan dibakar dalam unjuk rasa yang berujung ricuh. Sejumlah foto yang belum bisa diverifikasi, beredar online.

Sejumlah demonstran ada yang nekat menerobos gedung Istana Negara melalui pintu masuk utama. Mereka lalu lari menerobos sebuah barikade aparat kepolsiain setelah berada di dalam gedung.

Beberapa demonstran terekam bertengkar dengan aparat keamanan di dalam gedung Istana Negara. Media di Mongolia mewartakan banyak dari mereka kemudian ditahan, namun sudah dibebaskan kembali.

Setidaknya ada enam aparat kepolisian dan empat demonstran yang mengalami luka-luka dalam bentrokan tersebut. Otoritas Kota Ulaanbaatar diduga telah menerbitkan surat perintah pembubaran paksa demonstran oleh aparat kepolisian. Parlemen Mongolia menggelar rapat luar biasa untuk mengevaluasi situasi yang terjadi ini.

Pemerintah Mongolia dilaporkan telah membentuk tim satgas untuk menangani tuntutan para demonstran dan mendesak warga yang tidak puas agar mau berdialog (bukannya menggunakan kekerasan).

Sumber: RT.com

Baca juga: Protes Perempuan Wajib Pakai Jilbab di Iran Dimulai Sejak Revolusi 1979

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

1 hari lalu

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

Polisi ringkus dua juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Salah satu pelaku positif menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

1 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, Bagaimana Kesiapan Prasarananya?

4 hari lalu

Pemerintah akan Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, Bagaimana Kesiapan Prasarananya?

Pemerintah akan menggelar upacara HUT Kemerdekan RI ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

4 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

4 hari lalu

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

Rektor Universitas Riau, Sri Indarti mencabut laporan terhadap mahasiswa bernama Khairiq Anhar yang mengkritik biaya UKT.

Baca Selengkapnya

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

5 hari lalu

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

Cara menghadapi pungli di jalan bisa menghubungi call center 110 kepolisian.

Baca Selengkapnya

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

5 hari lalu

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amsterdam Berakhir Ricuh

5 hari lalu

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amsterdam Berakhir Ricuh

Kepolisian antihuru-hara di Amsterdam Belanda bentrok dengan unjuk rasa pro-Palestina oleh mahasiswa Universitas Amsterdam pada Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

6 hari lalu

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.

Baca Selengkapnya

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

6 hari lalu

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

Duel maut terjadi di wilayah Prambanan, Jawa Tengah, Selasa petang, yang telah mengakibatkan dua orang meregang nyawa. Identitasnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya