ISIS Klaim Serangan Teror ke Kantor Kedutaan Besar Pakistan di Afghanistan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 4 Desember 2022 16:00 WIB

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok radikal Islamic State (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror di kantor Kedutaan Besar Pakistan di Ibu Kota Kabul, Afghanistan. Pernyataan ini disampaikan lewat kanal Telegram pada Minggu, 4 Desember 2022.

Kantor Kedutaan Besar Pakistan di Afghanistan menjadi sasaran serangan pada Jumat, 2 Desember 2022, penembakan yang melukai seorang satpam yang menjaga kantor Kedutaan Besar Pakistan. Islamabad menyebut teror itu sebagai upaya untuk membunuh Duta Besar Pakistan untuk Afghanistan, tapi tidak berhasil. Duta Besar Pakistan untuk Afghanistan dalam kondisi tidak terluka sama sekali.

Baca juga:Afganistan Menarik Duta Besar di Pakistan

Advertising
Advertising

ISIS mengklaim serangan itu dilakukan oleh oleh dua anggotanya menggunakan senjata ukuran sedang dan penembak jitu. Mereka mengincar Duta Besar Pakistan untuk Afghanistan dan para pengawalnya.

Serangan itu setidaknya melukai satu satpam dan sebagian kantor Kedutaan Besar Pakistan di Afghanistan rusak.

Kementerian Luar Negeri Pakistan mengkonfirmasi serangan pada kantor Kedutaan Besarnya di Kabul. Kepala misi atau Duta Besar Pakistan untuk Afghanistan, Ubaid-ur-Rehman Nizamani, yang menjadi sasaran lolos tanpa cedera. Pemerintah Afghanistan yang dipegang oleh Taliban, belum mau berkomentar perihal ini.

Nizamani tiba di Kabul bulan lalu untuk mengambil peran di salah satu dari sedikit kantor Kedutaan Besar yang tetap beroperasi setelah Taliban mengambil alih Afghanistan pada Agustus 2021.

Beberapa serangan pengeboman dan penembakan terjadi di Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa di antaranya diklaim oleh militan ISIS. Sebuah ledakan di madrasah pada Rabu, 30 November 2022, di Afghanistan utara menewaskan sedikitnya 15 orang.

Taliban, kelompok Islam garis keras yang merebut kekuasaan setelah pasukan asing pimpinan Amerika Serikat menarik diri pada Agustus 2021, mengatakan mereka fokus untuk mengamankan negara.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pertama Kali sejak 2014, Australia Menurunkan Tingkat Ancaman Teror

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

20 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

2 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

3 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

12 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

12 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

18 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

18 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

19 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya