NATO Ingatkan Jangan Ada Ketergantungan Ekonomi pada China

Reporter

Daniel Ahmad

Jumat, 2 Desember 2022 08:00 WIB

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg berbicara pada konferensi pers setelah Turki, Swedia dan Finlandia menandatangani memorandum selama KTT NATO di Madrid, Spanyol, 28 Juni 2022. REUTERS/Violeta Santos Moura

TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg memperingatkan konsekuensi keamanan saat terlibat dengan kekuatan otoriter seperti China. Dia meyakini bagaimanapun sistem perdagangan bebas masih dapat dipercaya.

Baca juga: Xi Jinping Minta Uni Eropa Tak Keliru Menilai China

"Perang di Ukraina telah menunjukkan ketergantungan kita yang berbahaya pada gas Rusia. Hal ini seharusnya mengarahkan kita untuk menilai ketergantungan kita pada negara-negara otoriter lainnya, tidak terkecuali China," kata Stoltenberg dalam pidato di Konferensi Keamanan Berlin, Kamis, 1 Desember 2022.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menyebut aliansi militer Barat itu prihatin dengan pembangunan militer China yang cepat.

NATO juga memperhatikan kerja sama China dan Rusia.

Advertising
Advertising

"Kendati demikian kami juga tetap berkomitmen untuk mempertahankan dialog yang konstruktif dengan China, di mana pun kami bisa dan kami menyambut peluang untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan bersama," kata Blinken dalam konferensi pers usai pertemuan menteri luar negeri anggota NATO di Bucharest pada Rabu, 30 November 2022.

Pernyataan Blinken muncul setelah Moskow mengatakan pesawat tempur strategis Rusia dan China, termasuk pesawat pengebom jarak jauh Tupolev-95 "Beruang", melakukan patroli bersama di atas Laut Jepang dan Laut China Timur.

Sekutu AS, Korea Selatan mengatakan pihaknya memobilisasi jet tempur, sementara dua jet tempur China dan enam pesawat tempur Rusia memasuki zona pertahanan udaranya.

Hal ini juga muncul setelah laporan Pentagon mengatakan China kemungkinan akan memiliki persediaan 1.500 hulu ledak nuklir pada 2035 dengan kecepatan penumpukan nuklirnya saat ini.

Kementerian Pertahanan AS menggarisbawahi meningkatnya kekhawatiran tentang niat Beijing untuk memperluas persenjataannya.

China dan Rusia membuat khawatir Amerika Serikat dan sekutunya dengan mengumumkan kemitraan strategis "tanpa batas" dengan Rusia pada Februari, hanya beberapa hari sebelum pasukan Rusia menginvasi Ukraina.

Korea Selatan dan tetangganya, Jepang, sejak itu mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan NATO. Dua negara itu menghadiri KTT NATO pada Juni sebagai pengamat. Sedangkan perusahaan Korea Selatan mengirimkan persenjataan ke tetangga Rusia dan anggota NATO Polandia tahun ini.

Blinken mengatakan, saat NATO terus fokus pada mempertahankan dukungan terpadu untuk Ukraina, anggota juga ingin meningkatkan ketahanan aliansi dengan mempertimbangkan tantangan baru, termasuk yang ditimbulkan oleh China.

"Apa yang kami bicarakan hari ini, sekali lagi, memastikan bahwa kami bekerja untuk beradaptasi dengan cara yang konkret untuk menghadapi tantangan," kata Blinken tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Amerika Serikat dan sekutunya mengakui adanya persaingan untuk membentuk dunia di luar divisi Perang Dingin

"Ada pengakuan bahwa ada juga dalam banyak hal, yang oleh orang Eropa disebut sebagai persaingan sistemik antara China dan banyak negara kita. Tapi ada juga pengakuan bahwa sedapat mungkin, kita harus menemukan cara untuk bekerja sama dalam masalah yang sangat besar," kata Blinken.

Baca juga: Pentagon: China Mungkin akan Miliki 1.500 Hulu Ledak Nuklir pada 2035

REUTERS

Berita terkait

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

57 menit lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

4 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

11 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Jens Stoltenberg Buka Suara soal Penembakan Perdana Menteri Slovakia

11 jam lalu

Ketua NATO Jens Stoltenberg Buka Suara soal Penembakan Perdana Menteri Slovakia

Jens Stoltenberg mengaku terkejut atas penembakan PM Slovakia Robert Fico. Keduanya pernah menjadi rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

23 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

2 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya