Zelensky Tantang Elon Musk Datang ke Ukraina, Tolak Damai dengan Rusia

Reporter

Tempo.co

Kamis, 1 Desember 2022 20:04 WIB

Presiden Zelensky mengunjungi Kherson, Senin, 14/11/2022. (Nazarii Mazyliuk, Ukrainska Pravda)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengkritik proposal perdamaian dengan Rusia yang diajukan oleh orang terkaya dunia, Elon Musk. Alih-alih setuju, Zelensky mengundang Elon Musk untuk mengunjungi negaranya yang dilanda perang.

Baca: Zelensky: Rusia Bombardir Kherson 258 Kali dalam Sepekan Terakhir

Pada Oktober, Elon Musk memicu kontroversi di Twitter dengan mengusulkan kesepakatan damai yang melibatkan pelaksanaan kembali referendum di bawah pengawasan PBB di wilayah Ukraina yang diduduki Moskow. Referendum itu untuk mengakui kedaulatan Rusia atas semenanjung Krimea dan memberi Ukraina status netral.

Pada sebuah acara yang diselenggarakan oleh The New York Times, Zelensky pada hari Rabu tampak mengejek proposal yang diajukan Elon Musk itu. Dia mengatakan bahwa Elon Musk harus datang ke Ukraina.

"Saya pikir seseorang memiliki pengaruh terhadapnya, atau entah bagaimana dia menarik kesimpulan sendiri," kata Zelensky melalui tautan video di DealBook Summit New York Times. Ia mengacu pada Musk.

"Jika Anda ingin memahami apa yang telah dilakukan Rusia di sini, datanglah ke Ukraina dan Anda akan melihat semuanya sendiri. Lalu kamu akan memberitahuku bagaimana mengakhiri perang ini, siapa yang memulainya dan kapan bisa diakhiri."

Advertising
Advertising

Pada Oktober, Elon Musk yang merupakan pendiri Tesla dan SpaceX membuat jajak pendapat untuk memungkinkan lebih dari 100 juta pengikutnya memilih gagasan tersebut. Zelensky telah menanggapi dengan jajak pendapat Twitternya sendiri. Ia menanyakan, "@elonmusk mana yang lebih Anda sukai?" dengan opsi "Orang yang mendukung Ukraina" dan "Orang yang mendukung Rusia".

Perang Rusia Ukraina telah dimulai sejak Februari lalu, namun belum ada tanda-tanda akan berakhir. Rusia telah meminta Ukraina untuk menghentikan permusuhan dan bernegosiasi. Namun Presiden Vladimir Putin juga memerintahkan mobilisasi parsial untuk memperkuat pasukannya dan mengancam akan menggunakan senjata nuklir. Zelensky mengatakan dia tidak akan pernah bernegosiasi dengan Rusia selama Putin menjadi pemimpinnya.

Simak: Zelensky dan Walikota Kyiv Ribut Soal Listrik, Mulai Retak?

NDTV

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

19 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Harga Langganan Starlink per Bulan dan Keuntungannya

1 hari lalu

Harga Langganan Starlink per Bulan dan Keuntungannya

Harga Starlink per bulannya dimulai dari Rp750.000. Biaya ini belum termasuk dengan perangkat keras. Berikut rincian biaya paket lainnya.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

2 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebut layanan Starlink akan diresmikan Jokowi bersama Elon Musk di Bali

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

3 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

3 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya