NATO: Putin Paksa Warga Ukraina Membeku di Musim Dingin

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 1 Desember 2022 08:30 WIB

Sebuah rudal terlihat tertancap di tanah setelah menghancurkan kabel listrik dengan bagian kabel listrik tersangkut di ekornya, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dekat perbatasan Rusia di wilayah Kharkiv, Ukraina, 21 Oktober 2022.

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi militer Barat, NATO, menyatakan komitmen akan membantu Ukraina memperbaiki infrastruktur energi yang rusak berat akibat pemboman Rusia. Pemimpin NATO Jens Stoltenberg menyebut Presiden Putin menggunakan musim dingin yang turun sebagai "senjata perang".

Saat para menteri luar negeri aliansi menyelesaikan pembicaraan pertama pada Selasa, 29 November 2022, Stoltenberg mengatakan Rusia menggunakan serangan rudal dan pesawat tak berawak yang brutal untuk membuat Ukraina dingin dan gelap musim dingin ini. Pertemuan NATO di Bucharest, Rumania, masih akan berlanjut pada Rabu, 30 November 2022.

Baca juga Kepala Intel Putin Bahas Nuklir dan Ukraina dengan Direktur CIA

"Presiden (Vladimir) Putin mencoba menggunakan musim dingin sebagai senjata perang untuk memaksa warga Ukraina membeku atau mengungsi. Dia mencoba mematahkan keinginan rakyat Ukraina yang pemberani dan memecah belah kita semua yang mendukung mereka," kata Stoltenberg.

Hampir setiap pekan sejak Oktober 2022, Rusia melakukan serangan rudal besar-besaran pada jaringan listrik Ukraina dan infrastruktur pemanas. Kyiv dan sekutunya kompak menyebut, itu operasi yang disengaja untuk menyakiti warga sipil, kejahatan perang. Rusia mengakui menyerang infrastruktur Ukraina tetapi menyangkal sengaja berusaha untuk menyakiti warga sipil.

Advertising
Advertising

Pernyataan Stoltenberg digaungkan oleh Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly. Dia menuduh Putin menargetkan infrastruktur sipil dan energi "untuk mencoba dan membekukan Ukraina agar tunduk".

Menteri luar negeri NATO berjanji untuk meningkatkan dukungan politik dan praktis ke Ukraina dan mempertahankannya selama diperlukan.

"Agresi Rusia, termasuk serangannya yang terus-menerus dan tidak masuk akal terhadap infrastruktur sipil dan energi Ukraina, merampas jutaan layanan dasar manusia Ukraina," kata pernyataan bersama para menteri luar negeri NATO.

Ada Jaminan Ukraina Masuk NATO

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba yang bergabung dalam pertemuan di Bucharest menyerukan Barat supaya dapat memasok sistem pertahanan udara dan transformer untuk menumpulkan serangan Rusia. Dia menyebut unit pertahanan udara seperti patriot dan transformer adalah yang paling dibutuhkan Ukraina saat ini.

Stoltenberg mengatakan sekutu sedang mendiskusikan penyediaan unit pertahanan udara Patriot tetapi memperingatkan bahwa sistem yang dikirimkan harus efektif, dipelihara, dan dilengkapi dengan amunisi yang cukup. Dia menyebut itu merupakan "tantangan besar" tersendiri.

Amerika Serikat mengumumkan akan menyediakan USD$53 juta atau Rp829 miliar untuk membeli peralatan jaringan listrik untuk Ukraina. Kementerian Luar Negeri AS menyebut bahwa paket itu akan mencakup trafo distribusi, pemutus arus dan penahan gelombang di antara peralatan lainnya.

Para menteri luar negeri juga menegaskan kembali keputusan KTT NATO 2008 bahwa Ukraina pada akhirnya akan menjadi anggota aliansi tersebut. Namun, seperti pada 2008, tidak ada langkah atau jadwal konkret yang benar-benar dapat membawa negara tersebut lebih dekat ke NATO.

"Kami menyatakan bahwa Ukraina akan menjadi anggota, saya berharap sekutu menegaskan kembali posisi itu," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada awal pertemuan dua hari itu.

"Namun, fokus utama sekarang adalah mendukung Ukraina. Kita berada di tengah perang dan oleh karena itu kita tidak boleh melakukan apa pun yang dapat merusak persatuan sekutu untuk memberikan dukungan militer, kemanusiaan, dan keuangan ke Ukraina."

REUTERS

Berita terkait

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

21 jam lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

1 hari lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Jens Stoltenberg Buka Suara soal Penembakan Perdana Menteri Slovakia

1 hari lalu

Ketua NATO Jens Stoltenberg Buka Suara soal Penembakan Perdana Menteri Slovakia

Jens Stoltenberg mengaku terkejut atas penembakan PM Slovakia Robert Fico. Keduanya pernah menjadi rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya