Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Rabu, 30 November 2022 09:08 WIB

Pengunjung berkumpul di luar PMC Wagner Centre, yang merupakan proyek yang dilaksanakan oleh pengusaha dan pendiri kelompok militer swasta Wagner Yevgeny Prigozhin, saat pembukaan resmi blok kantor di Saint Petersburg, Rusia, 4 November 2022. REUTERS/Igor Russak

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha Rusia dan sekutu dekat Presiden Vladimir Putin, Yevgeny Prigozhin, pada Selasa, 29 November 2022, mengatakan seorang mahasiswa Zambia yang tewas di Ukraina telah berperang untuk kelompok tentara bayaran Grup Wagner miliknya.

Baca: Tuding Anwar Ibrahim Agen Israel, Pemimpin Partai Islam Malaysia Dilaporkan

Sebelumnya, Zambia meminta penjelasan dari Moskow tentang bagaimana Lemekhani Nyirenda, 23 tahun, beralih dari menjalani hukuman penjara di dekat ibu kota Rusia hingga meninggal dalam perang pada September lalu.

Menanggapi pertanyaan itu, Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Zambia mengatakan pihaknya terlibat dalam upaya memulangkan jenazah Nyirenda.

Ayah Nyirenda mengatakan anaknya telah menjalani hukuman penjara sembilan tahun di pinggiran Moskow karena pelanggaran narkoba ketika dia “diwajibkan" untuk berperang. Keluarganya mengatakan tidak jelas bagaimana dan siapa yang merekrut Nyirenda.

Advertising
Advertising

Pada hari Selasa, perusahaan katering Prigozhin, Concord, menyatakan Nyirenda telah direkrut oleh Wagner. Prigozhin dan perwakilan Wagner lainnya telah mengunjungi penjara Rusia menawarkan amnesti sebagai imbalan untuk berperang bagi Rusia di Ukraina.

"Ya, saya ingat orang ini dengan baik," kata Prigozhin dalam tanggapan tertulis atas pertanyaan dari seorang jurnalis apakah warga Zambia itu berperang untuk Wagner.

Prigozhin mengatakan Nyirenda telah meninggal sebagai "pahlawan" dan dia adalah salah satu orang pertama yang menerobos parit musuh pada 22 September lalu.

Reuters tidak dapat memverifikasi keadaan kematian Nyirenda atau pernyataan Prigozhin bahwa dia telah bergabung dengan Wagner secara sukarela.

Setelah bertahun-tahun menyangkal hubungannya dengan Wagner dan beroperasi dalam bayang-bayang, Prigozhin dalam beberapa bulan terakhir muncul secara terbuka di kancah domestik Rusia, mengkritik kepemimpinan militer, mengakui bahwa dia telah mendirikan Wagner, dan mengakui ikut campur dalam pemilu Amerika.

Baca: Jurnalis Kolombia Tewas Ditembak, Korban Kedua dalam 2 Bulan

REUTERS

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

4 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

37 hari lalu

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.

Baca Selengkapnya

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

39 hari lalu

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?

Baca Selengkapnya

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

40 hari lalu

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

40 hari lalu

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

44 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

45 hari lalu

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

46 hari lalu

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.

Baca Selengkapnya

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

46 hari lalu

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

47 hari lalu

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.

Baca Selengkapnya