Gedung Putih Mengawasi Informasi yang Salah di Twitter
Reporter
Terjemahan
Editor
Sapto Yunus
Selasa, 29 November 2022 11:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Putih menyatakan pada Senin, 27 November 2022, bahwa pihaknya sedang memantau informasi yang salah di Twitter, yang sekarang di bawah pengawasan bos barunya, Elon Musk.
Baca: Protes di China Menyebar ke Kampus dan Kota di Luar Negeri
”Ini adalah sesuatu yang pasti kami awasi," kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre, ketika ditanya tentang Twitter yang menjadi vektor misinformasi.
Jean-Pierre mengatakan itu adalah tanggung jawab platform media sosial untuk memastikan bahwa, perihal informasi yang salah, ketika menyangkut kebencian yang kita lihat, mereka terus mengambil tindakan."
Elon Musk, yang telah mengaktifkan kembali sejumlah akun Twitter yang sebelumnya telah ditangguhkan, mengatakan pada akhir pekan bahwa pendaftaran pengguna baru selalu tinggi.
Namun telah terjadi eksodus besar-besaran pengiklan karena mereka khawatir tentang verifikasi dan ujaran kebencian yang dituduhkan Musk pada kelompok aktivis yang menekan perusahaan.
“Kami semua mengawasi ini," kata Jean-Pierre kepada wartawan di Gedung Putih. "Perusahaan media sosial memiliki tanggung jawab mencegah platform mereka digunakan oleh pengguna mana pun untuk menghasut kekerasan, terutama kekerasan yang diarahkan pada komunitas individu.”
Sebelumnya, Musk mengatakan penguncian akun Twitter Donald Trump setelah ia berkicau tentang kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari 2021 adalah kesalahan besar yang harus diperbaiki. Meski demikian ia menegaskan bahwa hasutan untuk kekerasan akan terus dilarang di Twitter.
Baca: Bertemu Tokoh Antisemit, Donald Trump Dikritik Republikan
REUTERS