Zelensky dan Walikota Kyiv Ribut Soal Listrik, Mulai Retak?

Senin, 28 November 2022 18:47 WIB

Presiden Zelensky mengunjungi Kherson, Senin, 14/11/2022. (Nazarii Mazyliuk, Ukrainska Pravda)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Zelensky dan Walikota Kyiv Vitali Klitschko dikabarkan terlibat ketegangan di tengah krisis listrik yang terjadi di Ukraina. Klitschko membela diri terhadap tuduhan yang dilontarkan oleh Presiden Volodymyr Zelensky bahwa terlalu banyak penduduk Kyiv masih tanpa listrik. Bantuan persediaan makanan, air, baterai dan kebutuhan pokok lainnya yang dilakukan oleh pemerintah kota Kyiv tidak mencukupi.

Baca: Zelensky: Ukraina Bersiap Menghadapi Serangan Baru Rusia

Pada Minggu, 27 November 2022, Klitschko menulis di Telegram bahwa ratusan pusat bantuan dan generator darurat sedang beroperasi. “Saya tidak ingin, terutama dalam situasi ini, terlibat dalam pertempuran politik. Itu konyol," ujarnya.

Klitschko beberapa kali berselisih dengan Zelenskyy sebelum invasi. Dia mengatakan sekutu Zelensky telah ikut memanipulasi tentang upaya kota tersebut dalam mengatasi kelangkaan energi dan bahan pokok di musim dingin. Manipulasi itu diunggah di media sosial oleh sekutu Zelensky. “Ini tidak baik, bukan untuk Ukraina atau mitra asing kami,” kata Klitschko.

Dalam pidato video malamnya pada hari Jumat, Zelenskyy mengatakan walikota Kyiv tidak berbuat banyak untuk membantu warga yang terkepung. "Sederhananya, lebih banyak pekerjaan yang dibutuhkan," kata Zelensky.

Krisis listrik terjadi di Ukraina setelah serangkaian serangan artileri Rusia terhadap infrastruktur yang dimulai bulan lalu. Perbaikan dilakukan sepanjang waktu untuk memulihkan layanan dasar utama karena banyak orang Ukraina terpaksa hanya menggunakan beberapa jam listrik per hari di musim dingin tahun ini.

Advertising
Advertising

Ukrenergo, operator jaringan listrik negara, mengatakan hari Minggu bahwa produsen listrik kini memasok sekitar 80 persen dari permintaan, dibandingkan dengan 75 persen pada hari sebelumnya.

Dengan hujan salju yang terus-menerus menyelimuti ibu kota pada hari Minggu, para analis memperkirakan bahwa cuaca musim dingin dapat meningkatkan efek pada konflik yang berkecamuk antara Rusia Ukraina. Laporan dari kedua negara yang bertikai, menurut Institute for the Study of War, sebuah wadah think thank yang memantau perkembangan di Ukraina, mengatakan kedua belah pihak menunjukkan bahwa hujan lebat dan lumpur telah mempengaruhi pertempuran di garis depan dalam beberapa hari mendatang.

Simak: Kremlin Minta Ukraina Menyerah, Akhiri Penderitaan Rakyat di Musim Dingin

AL JAZEERA | REUTERS

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

1 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

2 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

5 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

5 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

6 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya