Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kremlin Minta Ukraina Menyerah, Akhiri Penderitaan Rakyat di Musim Dingin

Reporter

image-gnews
Warga melintasi jalanan kota yang gelap setelah infrastruktur sipil  dihantam serangan rudal Rusia, di Kyiv, Ukraina 23 November 2022. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Warga melintasi jalanan kota yang gelap setelah infrastruktur sipil dihantam serangan rudal Rusia, di Kyiv, Ukraina 23 November 2022. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kremlin membantah bahwa serangannya terhadap jaringan listrik Ukraina ditujukan untuk warga sipil. Namun Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan Kyiv dapat mengakhiri penderitaan rakyatnya jika tuntutan Rusia untuk menyelesaikan konflik dipenuhi.

Baca: Zelensky Janjikan Ukraina Menang Lawan Rusia di Perayaan Hari Martabat

Rentetan rudal menyerang infrastruktur listrik di seluruh Ukraina selama beberapa minggu terakhir. Akibatnya jutaan orang terpaksa hidup tanpa lampu, air, atau pemanas selama berjam-jam atau berhari-hari, saat musim dingin yang membeku. 

Meski menghujani Ukraina dengan rudal, Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa Rusia tidak menyerang rakyat sipil. "Untuk target yang terkait langsung atau tidak langsung dengan potensi militer, maka mereka akan terkena serangan," katanya.

Peskov menjawab saat ditanya bagaimana penderitaan penduduk sipil Ukraina dapat didamaikan dengan posisi Presiden Vladimir Putin. Putin mengatakan Rusia tidak ingin menghancurkan Ukraina atau rakyatnya.

"Pimpinan Ukraina memiliki setiap kesempatan untuk mengembalikan situasi ke normal, memiliki kesempatan menyelesaikan situasi sedemikian rupa untuk memenuhi persyaratan pihak Rusia dan mengakhiri semua kemungkinan penderitaan di antara penduduk."

Ia juga mengatakan lumpuhnya jaringan energi adalah kesalahan Ukraina karena menolak menyerah pada tuntutan Moskow. Namun dia tak menjelaskan lebih lanjut. Sementara Ukraina mengatakan hanya akan berhenti berperang ketika semua pasukan Rusia telah pergi.

Ukraina Tanpa Listrik di Musim Dingin 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian besar wilayah Ukraina tanpa pemanas atau listrik setelah serangan udara Rusia menghancurkan jaringan energi. Di Kyiv, penduduk diperingatkan untuk bersiap menghadapi serangan lebih lanjut dan menimbun air, makanan serta pakaian hangat. 

Moskow mengakui menyerang infrastruktur dasar. Menurut Moskow, serangan ini bertujuan untuk mengurangi kemampuan Ukraina berperang dan mendorongnya untuk bernegosiasi. Kyiv mengatakan serangan semacam itu adalah kejahatan perang.

"Bersama-sama kita mengalami perang skala penuh selama sembilan bulan dan Rusia belum menemukan cara untuk menghancurkan kita, dan tidak akan menemukannya," kata Presiden Volodymyr Zelensky dalam pidato videonya pada Kamis malam, 24 November 2022. .

Zelensky juga menuduh Rusia tak henti-hentinya menembaki Kherson, kota Ukraina selatan yang ditinggalkannya awal bulan ini. Tujuh orang tewas dan 21 lainnya luka-luka dalam serangan Rusia pada Kamis. 

Listrik, pemanas, saluran komunikasi, dan air dipulihkan secara bertahap, namun pasokan air di 15 wilayah masih bermasalah. Di ibu kota Kyiv, dengan penduduk tiga juta orang, sekitar 60 persen penduduk tidak memiliki listrik di tengah suhu di bawah titik beku, menurut Walikota Vitaly Klitschko. "Kami memahami bahwa serangan rudal seperti ini bisa terjadi lagi. Kami harus siap menghadapi setiap perkembangan," ujarnya.

Simak: Top 3 Dunia: Zelensky Tolak Berunding dengan Rusia, Raja Malaysia Tunggu Nama PM Baru

REUTERS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

4 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

6 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

9 jam lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

10 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

16 jam lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

17 jam lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

1 hari lalu

Logo NATO. REUTERS/Yves Herman
Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.


Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

Zelensky menyambut baik pemberian bantuan militer senilai US$60 miliar untuk negaranya oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS.


Murid SMA dan SMK di Ukraina Diminta Ikut Latihan Dasar Wajib Militer

2 hari lalu

Tentara Ukraina beristirahat di posisi mereka setelah pertempuran, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, dekat garis depan kota Bakhmut, di wilayah Donetsk, Ukraina 11 Mei 2023. Radio Free Europe/Radio Liberty/Serhii Nuzhnenko via REUTERS
Murid SMA dan SMK di Ukraina Diminta Ikut Latihan Dasar Wajib Militer

Komite pemuda dan olahraga Ukraina menerbitkan sebuah RUU yang meminta murid SMA dan SMK di penjuru Ukraina mengikuti pelatihan dasar wajib militer.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

2 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.