Video Memperlihatkan Pasukan Iran Menembaki Demonstran Kurdi, 5 Orang Tewas

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 25 November 2022 14:02 WIB

Gelombang aksi unjuk rasa di Iran atas kematian Mahsa Amini pun hingga menimbulkan korban jiwa. Hingga Kamis, tercatat 17 orang tewas dalam demonstrasi 6 malam berturut-turut itu. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Video yang beredar secara daring menunjukkan pasukan keamanan Iran menembaki pengunjuk rasa di sebuah kota Kurdi di barat negara itu pada Senin, 21 November 2022. Menurut para aktivis, penembakan itu menewaskan sedikitnya lima orang selama protes antipemerintah yang meletus pada pemakaman dua orang yang tewas sehari sebelumnya.

Baca: Amerika Menuding Serangan Turki ke Suriah Membahayakan Pasukannya

Al Arabiya melaporkan pada Jumat, 25 November 2022, video itu memperlihatkan puluhan demonstran berlindung di gang-gang saat tembakan senjata berat bergema di jalan-jalan.

Beberapa klip menunjukkan individu tergeletak tak bergerak dan berlumuran darah di jalanan, sementara yang lain menunjukkan warga berkumpul di rumah sakit setempat untuk menyumbangkan darah.

Video lain menunjukkan pelayat di pemakaman pada hari Senin meneriakkan bahwa seorang anak laki-laki berusia 16 tahun, Bahaedin, telah ditembak mati sehari sebelumnya. Para pelayat memanggilnya “martir Kurdistan”.

Advertising
Advertising

Iran telah diguncang oleh protes antipemerintah sejak kematian Mahsa Amini, perempuan Kurdi berusia 22 tahun, pada 16 September lalu. Amini meninggal dalam tahanan polisi moral di ibu kota Teheran. Ia ditahan atas tuduhan melanggar aturan berpakaian bagi perempuan Iran.

Protes, yang awalnya terkonsentrasi di wilayah barat Kurdi Iran tempat Amini berasal, telah menyebar ke seluruh negeri dan meningkat menjadi seruan untuk menggulingkan ulama yang berkuasa di negara itu.

Hengaw, kelompok hak asasi manusia Kurdi yang berbasis di Trondheim, Norwegia, menyatakan pasukan keamanan Iran melepaskan tembakan keras ke pengunjuk rasa di kota Javanrud, tempat pemakaman diadakan untuk dua pengunjuk rasa yang terbunuh sehari sebelumnya.

Kelompok ini mengutip saksi yang mengatakan bahwa pasukan Iran menggunakan senapan mesin berat untuk menembaki demonstran.

Hengaw menyebutkan tujuh orang tewas pada hari Senin, sementara kelompok lain, Jaringan Hak Asasi Manusia Kurdistan, menyatakan jumlah korbannya lima orang.

Kelompok terakhir mengatakan banyak dari yang terluka khawatir mereka dapat ditangkap di rumah sakit, sehingga sulit memastikan jumlah korban.

Ada laporan beberapa orang ditembak di kepala atau dada.

<!--more-->Pemerintah Iran sangat membatasi liputan media tentang protes tersebut dan secara berkala mematikan akses Internet, sehingga sulit untuk mengonfirmasi rincian kerusuhan tersebut.

Kantor berita setengah resmi Fars melaporkan, dalam protes di Javanrud pada Ahad malam, pasukan keamanan ditembaki dengan peluru tajam. Dua orang tewas dan empat lainnya luka-luka.

Tidak ada laporan langsung dari media yang terkait dengan pemerintah mengenai insiden tersebut.

Pemakaman sering menjadi tempat protes baru dalam beberapa pekan terakhir, seperti yang terjadi selama Revolusi Iran 1979 yang membawa para ulama ke tampuk kekuasaan.

Demonstrasi terbaru menandai tantangan terbesar bagi teokrasi dalam lebih dari satu dekade.

Menurut kelompok Aktivis Hak Asasi Manusia di Iran yang mengamati protes, setidaknya 426 orang tewas dan lebih dari 17.400 ditangkap selama aksi protes di negara itu. Sedikitnya 55 anggota pasukan keamanan juga telah tewas.

Baca: Jeddah dan Mekkah Diterjang Hujan Lebat, 2 Orang Tewas

AL ARABIYA

Berita terkait

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

17 jam lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

22 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

2 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

2 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

3 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

3 hari lalu

Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Para mahasiswa, dosen dan staf di berbagai universitas di Iran mengadakan unjuk rasa pro-Palestina di masing-masing kampus.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

5 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

6 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya