Erdogan: Serangan Turki ke Irak dan Suriah Baru Permulaan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 24 November 2022 17:00 WIB

Prsiden Turki Tayyip Erdogan. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan operasi udara ke Irak utara dan Suriah adalah permulaan. Turki segera melancarkan serangan darat ke daerah-daerah yang dikuasai Kurdi di Suriah.

Baca: Erdogan Akan Kerahkan Tentara dan Tank untuk Menggempur Milisi Kurdi

Dalam pidatonya kepada anggota parlemen partai yang berkuasa pada Rabu, 23 November 2022, Erdogan menjelaskan bahwa Turki bertekad menutup semua perbatasan selatan yang akan mencegah kemungkinan serangan. Dia mengatakan serangan darat akan dimulai di waktu yang paling memungkinkan.

Serangan akan difokuskan di wilayah Tel Rifaat, Mambij dan Kobani. Ia menyebut wilayah tersebut adalah sumber masalah.

Erdogan juga meyakinkan pemerintah Irak dan Suriah bahwa operasi Ankara bukanlah tantangan terhadap kedaulatan atau integritas teritorial mereka. Iamenekankan bahwa tujuan operasi tersebut adalah untuk melindungi keamanan Türki.

"Jika negara-negara tersebut tidak dapat memenuhi persyaratan perjanjian, kami memiliki hak untuk mengurusnya sendiri,” ujarnya memperingatkan.

Advertising
Advertising

Serangan balasan telah meningkat di sepanjang perbatasan Turki-Suriah dalam beberapa hari terakhir. Serangan Turki dipusatnya terhadap Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan YPG, yang dianggap sebagai organisasi teroris. Kedua organisasi itu dituding sebagai otak di balik serangan bom 13 November di Istanbul, yang merenggut nyawa enam orang dan melukai 81 lainnya.

Rusia telah meminta Turki untuk menghindari meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut dan menahan diri untuk tidak menggunakan kekuatan berlebihan di wilayah Suriah. Moskow juga menyatakan bersedia bekerja sama dengan semua pihak yang berkepentingan untuk menemukan solusi damai untuk masalah Kurdi.

Sementara Amerika Serikat mengakui hak Turki untuk mempertahankan diri. Namun operasi oleh Ankara itu dapat memprovokasi milisi Pasukan Demokratik Suriah yang didukung AS, yang sebagian besar terdiri dari pejuang Kurdi. Pasukan itu juga sedang berperang melawan teroris Negara Islam atau ISIS.

Sejauh ini, Turki mengklaim telah melenyapkan sebanyak 254 militan. Turki menargetkan 471 orang teroris di Suriah dan Irak sejak operasi udara diluncurkan akhir pekan lalu.

Simak: Erdogan: Turki akan Produksi Tepung dari Gandum Rusia untuk Negara Miskin

RUSSIA TODAY

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

17 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

1 hari lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

Setelah mengalahkan Timnas Indonesia, pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menilai bahwa timnya layak melaju ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

1 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Penyerang Irak U-23 Ali Jasim mendoakan Timnas Indonesia menyusul negaranya, Jepang, dan Uzbekistan, berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

1 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

1 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya