Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erdogan: Turki akan Produksi Tepung dari Gandum Rusia untuk Negara Miskin

Reporter

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan selama konferensi pers setelah pembicaraan mereka di Sochi, Rusia 22 Oktober 2019. [Sputnik / Alexei Druzhinin / Kremlin via REUTERS]
Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan selama konferensi pers setelah pembicaraan mereka di Sochi, Rusia 22 Oktober 2019. [Sputnik / Alexei Druzhinin / Kremlin via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin mengatakan bahwa negaranya berencana memproduksi tepung dari gandum Rusia untuk pengiriman gratis ke negara-negara miskin.

Baca juga: Kesepakatan Ekspor Gandum Ukraina Diperpanjang, Rusia Setuju

Seperti dilansir Reuters, Erdogan mengatakan telah membuat kesepakatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang rencana itu. Langkah ini diambil dalam upaya untuk mengatasi krisis pangan global.

"Putin membuat tawaran berikut ini kepada saya, 'Mari kita kirim biji-bijian ini ke negara-negara kurang berkembang, yaitu ke negara-negara miskin secara gratis.' Kami juga menyetujuinya," kata Erdogan.

"Kami juga berencana akan membeli gandum itu jika perlu, mengolahnya menjadi tepung di Turki, kemudian mengirimnya ke negara-negara kurang berkembang," ujar presiden Turki itu kepada awak media dalam penerbangannya dari Qatar.

Pada 22 Juli, Rusia dan Ukraina secara terpisah menandatangani sebuah dokumen di Istanbul bersama Turki dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjamin pasokan biji-bijian dan pupuk ke pasar global di tengah konflik bersenjata Rusia-Ukraina. Kesepakatan tersebut pekan lalu diperpanjang selama 120 hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak Juli, hampir 11,2 juta ton bahan makanan esensial telah dikirimkan. Namun, 300.000 ton pupuk Rusia masih terdampar di sejumlah pelabuhan Eropa, menurut Sekretaris Jenderal Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) Rebeca Grynspan.

Ankara memaparkan bahwa pihaknya juga telah melakukan sejumlah upaya untuk membuka jalan bagi pelanjutan ekspor biji-bijian dan pupuk Rusia ke pasar dunia.

Baca juga: PBB, Turki dan Ukraina Tetap Dukung Kesepakatan Pengiriman Gandum dan Biji-bijian

REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Turki Penjarakan Remaja 16 Tahun karena Gambar Kumis di Poster Erdogan

1 detik lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Murad Sezer
Turki Penjarakan Remaja 16 Tahun karena Gambar Kumis di Poster Erdogan

Seorang remaja berusia 16 tahun ditahan karena mencorat-coret poster kampanye Erdogan di Pemilu Turki.


Zelensky: Pengiriman Jet F-16 Tinggal Tunggu Kesepakatan Akhir

24 menit lalu

Jet tempur F-16 Fighting Falcon memiliki fitur-fitur yang dicat ini berwarna hitam, diimbangi dengan tanda resmi kuning dan sepasang mata kuning yang sama ditampar di setiap sisi hidung, tepat di bawah kanopi. Foto : Autoevolution
Zelensky: Pengiriman Jet F-16 Tinggal Tunggu Kesepakatan Akhir

Zelensky mengatakan bahwa dia menerima tawaran "serius dan kuat" dari para pemimpin negara Barat yang siap memberi Kyiv jet tempur F-16


Apa itu Referendum? Usulan Prabowo untuk Mengakhiri Perang Rusia-Ukraina

39 menit lalu

Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto berbicara pada sesi pleno IISS Shangri-La Dialogue ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Apa itu Referendum? Usulan Prabowo untuk Mengakhiri Perang Rusia-Ukraina

Referendum adalah cara damai dengan mengambil suara terbanyak dari penduduk di suatu wilayah, seperti halnya usulan Prabowo untuk perang Rusia-Ukraina.


Seskab Ungkap Jokowi Bakal Panggil Prabowo Soal Proposal Perdamaian Ukraina-Rusia

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Indo Defence Expo & Forum, Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 2 November 2022. Tempo/Fajar Pebrianto
Seskab Ungkap Jokowi Bakal Panggil Prabowo Soal Proposal Perdamaian Ukraina-Rusia

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut Presiden Jokowi berencana memanggil Prabowo untuk membahas soal proposal perdamaian Ukraina dan Rusia.


Rusia: Jet Tempur F-16 untuk Ukraina Bisa Bawa Senjata Nuklir

2 jam lalu

Pembom B-1B Angkatan Udara AS, jet tempur F-16, dan F-35A Angkatan Udara Korea Selatan ikut serta dalam latihan udara bersama, Korea Selatan, 19 Maret 2023. South Korean Defence Ministry/Handout via REUTERS
Rusia: Jet Tempur F-16 untuk Ukraina Bisa Bawa Senjata Nuklir

Menlu Rusia menyatakan rencana pengiriman jet tempur F-16 untuk Ukraina dikhawatirkan akan memicu perang lebih besar.


Dokumen Bocor, CIA Disebut Tahu Ukraina di Belakang Ledakan Pipa Gas Nord Stream

2 jam lalu

Proyek Pipanisasi Nord Stream 2 menghubungkan pasokan gas di Rusia ke pembeli di Jerman. Reuters
Dokumen Bocor, CIA Disebut Tahu Ukraina di Belakang Ledakan Pipa Gas Nord Stream

Ledakkan pipa Nord Stream yang mengalirkan gas dari Rusia ke Eropa disebut dilakukan oleh intelijen Ukraina. CIA dituduh tahu soal itu.


Jokowi Belum Temui Prabowo Usai Proposal Perdamaian Ukraina-Rusia Ditolak

3 jam lalu

Menjelang Pemilu 2024, Presiden Jokowi mempertemukan dua kandidat capres, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, di pematang sawah di Kebumen, Jateng, Kamis, 9 Maret lalu. Duet baru yang direstui Jokowi?
Jokowi Belum Temui Prabowo Usai Proposal Perdamaian Ukraina-Rusia Ditolak

Dalam usulannya, Prabowo mengajak "penghentian segera permusuhan", gencatan senjata "pada posisi saat ini", dan zona demiliterisasi.


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Su-35 untuk Iran, Tips LPDP, Cuaca

3 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia menembakkan rudal selama kompetisi Aviadarts, sebagai bagian dari International Army Games 2021, di kisaran Dubrovichi di luar Ryazan, Rusia 27 Agustus 2021. REUTERS/Maxim Shemetov/File Foto
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Su-35 untuk Iran, Tips LPDP, Cuaca

Berita pembelian jet tempur Su-35 oleh Iran mengangkat profil Angkatan Udara Iran yang tak pernah ketambahan pesawat baru sepanjang abad 21 ini.


Sidang Kasus Penembakan MH17: Ukraina Tuding Rusia Negara Teroris

5 jam lalu

Petugas mengangkut puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH17 di lokasi jatuhnya pesawat di dekat desa Hrabove (Grabovo) di wilayah Donetsk, timur Ukraina 20 November 2014. REUTERS/Antonio Bronic
Sidang Kasus Penembakan MH17: Ukraina Tuding Rusia Negara Teroris

Pengadilan PBB menggelar sidang dugaan Moskow mendukung separatis Ukraina yang dituduh menembak pesawat Malaysia MH17 pada 2014


French Open 2023: Kehilangan Set Pertama Lawan Karen Khachanov, Novak Djokovic ke Semifinal

10 jam lalu

Petenis Serbia Novak Djokovic merayakan kemenangannya atas petenis Rusia Karen Khachanov di perempat final French Open 2023, Selasa waktu setempat, 6 Juni 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
French Open 2023: Kehilangan Set Pertama Lawan Karen Khachanov, Novak Djokovic ke Semifinal

Novak Djokovic memburu rekor gelar Grand Slam ke-23.