Zelensky Janjikan Ukraina Menang Lawan Rusia di Perayaan Hari Martabat

Reporter

Tempo.co

Senin, 21 November 2022 19:48 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyanyikan lagu kebangsaan selama kunjungannya di Kherson, Ukraina 14 November 2022. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Volodymyr Zelensky merayakan pengorbanan yang dilakukan oleh rakyat Ukraina atas invasi Rusia di Hari Martabat dan Kebebasan. Dia mengatakan Ukraina akan bertahan dan menang atas Rusia.

Baca: Top 3 Dunia: Zelensky Tolak Berunding dengan Rusia, Raja Malaysia Tunggu Nama PM Baru

Dalam videonya, ia berpidato untuk rakyat Ukraina. Zelensky memuji kontribusi rakyat Ukraina mulai dari tentara, petugas pemadam kebakaran, dan petugas medis hingga guru yang memberikan pelajaran online, penduduk desa yang memasak untuk militer, penjahit yang menjahit seragam, serta petani membajak ladang meskipun ada risiko. Dia memuji orang-orang Ukraina yang tetap bekerja di bawah serangan rudal, kehancuran skala besar, kekurangan dan pemadaman bergilir saat musim dingin tiba, hampir tepat sembilan bulan sejak invasi Rusia.

"Kita bisa dibiarkan tanpa uang. Tanpa bensin. Tanpa air panas. Tanpa cahaya. Tapi bukan tanpa kebebasan," kata Zelensky dalam pidato yang disampaikannya sambil berdiri di sebuah ruangan berornamen di istana presiden di ibu kota Kyiv.

Hari Martabat dan Kebebasan menandai protes pro-Uni Eropa tahun 2013-2014 yang kemudian dikenal sebagai Revolusi Maidan Revolusi Martabat, dan Revolusi Oranye 2004. Dalam kedua revolusi tersebut, pemimpin Ukraina saat itu digulingkan.

Menyoroti pembangkangan Ukraina, Zelensky menyertakan kutipan pidato pada peringatan setahun yang lalu saat dia mengenakan jas dan dasi. Tahun ini ia mengenakan kaos khaki yang menjadi ciri khasnya selama perang.

Advertising
Advertising

"Apa yang telah berubah sejak itu (setahun yang lalu)? Banyak. Kawah muncul di tanah kami. Ada penghalang jalan dan landak anti-tank di kota dan desa kami. Mungkin gelap di jalan kami. Mungkin dingin di rumah kami ," kata Zelensky.

"Ada banyak perubahan, tetapi mereka tidak mengubah hal yang paling penting. Karena yang terpenting bukan di luar, tetapi di dalam. Dan tetap tidak berubah. Itulah mengapa kami akan bertahan. Kami akan bertahan."

Dia mengatakan bahwa di masa depan, rakyat Ukraina akan berkumpul di Lapangan Kemerdekaan Kyiv, yang merupakan pusat peristiwa 2013/14 dan 2004. "Di mana kita akan merayakan Hari Kemenangan Ukraina. Di Kyiv yang damai, di Ukraina yang damai," ujarnya.

Simak: Barat Bujuk Ukraina Berunding dengan Rusia, Kubu Zelensky Menolak: Itu Aneh

REUTERS

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

51 menit lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

13 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico alami percobaan pembunuhan. Begini respons pimpinan dunia seperti Putin, Zelensky, Joe Biden hingga Rishi Sunak.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

5 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya