Ukraina Klaim Bunuh 60 Tentara Rusia dalam Serangan Jarak Jauh

Reporter

Tempo.co

Minggu, 20 November 2022 08:55 WIB

Tank Rusia yang hancur terlihat di kompleks bandara internasional setelah Rusia mundur dari Kherson, di Chornobaivka, di luar Kherson, Ukraina 16 November 2022. Rusia mengatakan telah menarik 30.000 tentara melintasi Sungai Dnipro saat mundur dari Kherson. REUTERS/Valentyn Ogirenko

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina mengklaim sekitar 60 tentara Rusia tewas dalam serangan artileri Ukraina jarak jauh pekan ini. Ini adalah kedua kalinya dalam empat hari terakhir Ukraina mengklaim serangannya telah melumpuhkan banyak prajurit Rusia.

Baca: Rishi Sunak Mengunjungi Kyiv, Janji Lanjut Dukung Ukraina

Dalam sebuah unggahan di Facebook, staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan Rusia menderita kerugian pada hari Kamis. Saat itu pasukan Ukraina menembaki kota Mykhailkva, 40 km (25 mil) di selatan Kherson. Pasukan Rusia meninggalkan kota itu di awal bulan ini.

Tidak ada rincian lebih lanjut. Kementerian pertahanan Rusia belum mengkonfimasi soal ini. Reuters juga tidak bisa memverifikasi akun militer Ukraina secara independen.

Amerika Serikat telah memberi Ukraina sistem roket canggih yang mampu mencapai target hingga jarak 80 kilometer. Pada Rabu, Ukraina mengatakan sekitar 50 tentara Rusia tewas atau terluka pada hari Selasa dalam serangan penembakan di desa Denezhnykove. Desa tersebut terletak 70 kilometer di belakang garis depan di provinsi timur Luhansk.

Dalam pernyataan terpisah, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak gencatan senjata dengan Rusia. Menurut dia, Moskow sedang mengupayakan gencatan senjata singkat dengan Kyiv.

Advertising
Advertising

Menurut Zelensky, gencatan senjata itu akan memungkinkan pasukan Rusia mendapatkan kembali kekuatan setelah menderita serangkaian kekalahan di medan perang. Pejabat di Rusia telah berulang kali mengatakan mereka siap untuk terlibat dalam pembicaraan damai tanpa syarat apa pun. Namun tidak jelas apakah mereka tawaran gencatan senjata itu adalah resmi seperti yang disebutkan oleh Zelensky pada hari Jumat.

“Rusia sekarang mencari gencatan senjata singkat, jeda untuk mendapatkan kembali kekuatan. Seseorang mungkin menyebut ini akhir perang, tetapi jeda seperti itu hanya akan memperburuk situasi,” kata pemimpin Ukraina itu.

Amerika Serikat mengatakan hanya Zelensky yang dapat memutuskan kapan akan membuka pembicaraan damai dengan Rusia. AS membantah telah menekan Kyiv untuk merundingkan diakhirinya perang Rusia Ukraina selama sembilan bulan terakhir.

Simak: Zelensky Ngotot Tak Akui Rudal Ukraina Serang Polandia, Minta Sekutu Investigasi

REUTERS | ALJAZEERA

Berita terkait

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

1 jam lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

11 jam lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

1 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

1 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

1 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

3 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya