Jejak Bahan Peledak Ditemukan di Jalur Pipa Nord Stream

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 18 November 2022 17:29 WIB

Kebocoran gas dari Nord stream 2 terlihat di zona ekonomi Swedia di Laut Baltik dalam gambar ini diambil dari pesawat Penjaga Pantai Swedia pada 28 September 2022. Penjaga Pantai Swedia/Handout via TT News Agency/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelidik telah menemukan jejak bahan peledak di lokasi pipa Nord Stream yang rusak. Seorang jaksa Swedia pada Jumat, 18 November 2022, mengatakan temuan itu membenarkan bahwa sabotase besar-besaran telah terjadi.

Baca: Dmitry Peskov Tanggapi Positif Leaders' Declaration

Pihak berwenang Swedia dan Denmark sedang menyelidiki empat lubang di jalur pipa Nord Stream 1 dan 2 yang menghubungkan Rusia dan Jerman melalui Laut Baltik dan telah menjadi titik nyala dalam krisis Ukraina.

Pada bulan lalu, Denmark menyatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa kebocoran itu disebabkan oleh ledakan kuat.

"Analisis yang kini telah dilakukan menunjukkan jejak bahan peledak di beberapa objek yang ditemukan," kata Otoritas Kejaksaan Swedia dalam sebuah pernyataan.

Advertising
Advertising

"Penyelidikan sangat kompleks dan komprehensif. Penyelidikan yang sedang berlangsung akan menentukan apakah ada tersangka yang dapat diidentifikasi," tambahnya.

Kantor kejaksaan Swedia menolak memberikan komentar lebih lanjut perihal temuan tersebut.

Seismolog di Denmark dan Swedia sebelumnya mengatakan mereka telah mencatat getaran di sekitar kebocoran dan sinyalnya tidak mirip dengan gempa bumi.

Pecahnya pipa dasar laut pada 26 September lalu itu memuntahkan gas ke laut yang meluap ke permukaan pada pekan berikutnya. Hal itu memicu peringatan bahaya publik dan ketakutan akan kerusakan lingkungan.

Sebuah bagian berukuran setidaknya 50 meter hilang dari Nord Stream 1, harian Swedia Expressen melaporkan pada Jumat, 18 Oktober 2022, setelah memfilmkan gambar kerusakan pertama yang dirilis ke publik.

Kementerian pertahanan Rusia pada bulan lalu mengatakan bahwa personel angkatan laut Inggris meledakkan pipa, klaim yang menurut London salah dan dirancang untuk mengalihkan perhatian dari kegagalan militer Rusia di Ukraina.

Baca: Elon Musk Minta Staf Twitter Bekerja Keras, Ratusan Karyawan Memilih Keluar

REUTERS

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

7 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

21 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

21 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

22 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

1 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

2 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya