Kuasai DPR Amerika, Partai Republik Akan Selidiki Joe Biden dan Keluarganya

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 18 November 2022 13:30 WIB

James Comer berdiri bersama anggota DPR Republik lainnya saat konferensi pers untuk membahas penyelidikan atas urusan bisnis keluarga Biden, di US Capitol di Washington, AS, 17 November 2022. REUTERS/Evelyn Hockstein

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah memenangi pemilu sela dan menguasai kursi DPR Amerika Serikat, Partai Republik menyatakan penyelidikan terhadap urusan bisnis Presiden Joe Biden dan keluarganya akan menjadi prioritas pengawasan utama mereka. Partai Republik secara resmi mengambil alih kekuasaan di DPR pada tahun depan.

Baca: Nancy Pelosi Bakal Mundur dari Jabatan Ketua DPR Amerika Serikat

Anggota DPR Partai Republik dari Kentucky, James Comer, yang diharapkan memimpin Komite Pengawasan dan Reformasi DPR, mengatakan kepada wartawan bahwa panel akan menyelidiki laporan bank dan klaim oleh pelapor anonim yang menyebutkan hubungan antara Biden dan aktivitas bisnis putranya, Hunter Biden, 52 tahun.

"Saya ingin memperjelas. Ini adalah penyelidikan terhadap Joe Biden. Di situlah komite pada Kongres berikutnya akan berfokus," kata Comer kepada wartawan, Kamis, 17 November 2022.

"Komite ini akan mengevaluasi status hubungan Joe Biden dengan mitra luar negeri keluarganya dan apakah dia seorang presiden yang berkompromi atau dipengaruhi oleh dolar dan pengaruh asing," kata Comer. Ia menambahkan komite telah memperoleh dua laporan aktivitas mencurigakan yang diajukan bank-bank besar.

Advertising
Advertising

Dalam pernyataannya, Gedung Putih menuduh Partai Republik berencana mengejar Biden dengan serangan bermotivasi politik yang penuh dengan teori konspirasi yang sudah lama dibantah.

"Presiden Biden tidak akan membiarkan serangan politik ini mengalihkan perhatiannya dari fokus pada prioritas Amerika," demikian pernyataan Ian Sams, juru bicara kantor Penasihat Gedung Putih.

Hunter Biden selama bertahun-tahun menjadi fokus serangan tak henti-hentinya dari mantan Presiden Donald Trump dan sekutunya dari Partai Republik, yang menuduhnya melakukan kesalahan terkait dengan Ukraina dan China. Dia secara terbuka merinci perjuangannya dengan penyalahgunaan zat dan telah bekerja sebagai pelobi, pengacara, bankir investasi, dan seniman.

Hunter Biden mengungkapkan pada Desember 2020 bahwa jaksa federal di Delaware sedang menyelidiki urusan pajaknya, meskipun mereka tidak mendakwanya dengan kejahatan apa pun. Dia membantah melakukan kesalahan.

Dia tidak pernah memegang posisi di Gedung Putih atau dalam kampanye ayahnya. Biden mengatakan tidak membahas urusan bisnis asing dengan putranya dan mengatakan Departemen Kehakiman akan independen dalam penyelidikan apa pun terhadap anggota keluarganya.

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

18 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

2 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

5 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

5 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

6 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

7 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

8 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

8 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya