New Delhi Dikenal Sebagai Kota dengan Polusi Udara Tinggi, Ini Sebabnya

Jumat, 18 November 2022 09:30 WIB

Orang-orang berfoto di dekat Makam Humayun, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, di tengah kabut asap tebal di New Delhi, India, 4 November 2020.Lapisan kabut asap menyelimuti langit ibu kota India, New Delhi, pada 4 November saat kualitas udara menyentuh level "sangat buruk". Xinhua/Javed Dar

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi menutup gelaran Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali, Indonesia, pada Rabu lalu dan Presidensi G20 diserahkan ke India dengan tuan rumah berikutnya adalah kota New Delhi.

Presidensi G20 dipegang India per 1 Desember 2022 serta KTT G20 berikutnya kemungkinan akan diadakan pada Oktober-November tahun depan di Ibu Kota New Delhi.

Kota Terpadat Kedua Dunia

Kota New Delhi ini dikenal sebagai wilayah terpadat kedua di dunia, dengan penduduk sebanyak lebih dari 32 juta jiwa.

Pada 2020, platform pengukur tingkat kualitas udara yang bermarkas di Swiss, IQAir mengungkapkan New Delhi merupakan ibu kota paling berpolusi dalam kurun tiga tahun berturut-turut. Tak cuma ibu kota negara, bahkan dari 50 kota paling berpolusi di dunia, 35 di antaranya ada di India.

Tantangan Terbesar New Delhi

Terbaru, berdasarkan data rangking kualitas udara dan polusi kota di laman IQAir per hari ini, Kamis, 17 Oktober 2022, tiga kota besar India yakni Delhi, Kolkata, dan Mumbai masuk ke dalam lima besar kota paling berpolusi.

Indeks ketiga kota ini berada di kisaran 150 hingga 200-an. Ini mengindikasikan kondisi udara di wilayah tersebut dalam kategori tak sehat dan sangat tak sehat. Bahkan, sebelum pukul 13.00 WIB, New Delhi sempat menempati posisi kedua setelah Kolkata. Data tersebut berubah-ubah dan selalu di-update tiap jamnya.

Baca juga : Pencemaran Udara Lewati Ambang Batas, SD di New Delhi Diliburkan

Advertising
Advertising

Lalu apa penyebab New Delhi begitu berpolusi? Dikutip dari The Indian Express, The Centre for Science and Environment (CSE), sebuah organisasi berbasis di Delhi yang berfokus pada penelitian dan advokasi terkait lingkungan, menganalisis data terkait penyebab kota begitu berpolusi. Hasil analisis mengungkap bahwa sebagian besar polusi udara dalam kota disebabkan oleh sumber-sumber lokal. Sumber polutan itu menyebabkan sekitar 32,9 persen polusi di Delhi.

Adapun sumber polutan yang paling berpengaruh di Delhi menurut CSE adalah emisi kendaraan. Polutan ini menyumbang sekitar 51 persen kadar PM2.5 di New Delhi. Menurut BMKG, PM2.5 adalah Partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2.5 mikron.

Selain emisi kendaraan, polusi juga disumbangkan oleh 13 persen polutan perumahan, 11 persen dari industri, konstruksi sekitar 7 persen, dan diikuti oleh masing-masing 5 persen dari pembakaran limbah dan sektor energi. Sementara debu jalan berkontribusi sekitar 4 persen.

Analisis CSE juga menggunakan data dari Google Maps untuk melihat kecepatan lalu lintas per jam di 15 jalan arteri di kota. “Tingkat Kemacetan Tinggi” dicatat di semua jalan tersebut dengan kecepatan rata-rata mulai dari 27 kilometer per jam hingga 32 kilometer per jam.

Analisis menyimpulkan penumpukan lalu lintas di New Delhi berkontribusi pada tingkat nitrogen dioksida atau NO2 di kota. Tingkat nitrogen dioksida per jam juga ditemukan memuncak pada waktu kemacetan maksimum di jalan. Level NO2 per jam selama macet bisa berkisar antara 73 mikrogram hingga 86 mikrogram.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga : India Perkenalkan Helm Berfilter Udara, Kurangi 80 Persen Polutan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

16 jam lalu

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.

Baca Selengkapnya

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

18 jam lalu

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

3 hari lalu

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

3 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

3 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye edukasi dengan tema 'Udara Bersih Untuk Jakarta', di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa Tanah Tinggi.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

6 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

8 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

8 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

8 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya