Di Depan Menlu Rusia, Zelensky Pamer Kemenangan Ukraina di Kherson

Selasa, 15 November 2022 14:08 WIB

Presiden Ukriana Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato secara virtual di KTT G20, Selasa, 15 November 2022. Sumber: Istimewa

TEMPO.CO, Nusa Dua - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pidatonya di konferensi tingkat tinggi atau KTT G20 Bali, Selasa, 15 November 2022. Ia menyerukan agar Rusia menghentikan invasi ke negaranya.

Baca: Zelensky di KTT G20: Solusi Atasi Krisis Dunia Hanya Satu, Setop Invasi Rusia

Ia berpidato di hadapan anggota G20, termasuk Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Ia mewakili Presiden Vladimir Putin yang urung hadir di KTT G20.

Dalam pidatonya, Zelensky memamerkan kemenangan Ukraina di Kherson. "Saya baru kembali dari kota Kherson, salah satu kota terpenting di bagian selatan negara kami dan satu-satunya pusat regional yang berhasil direbut Rusia sejak 24 Februari 2022," ujarnya.

"Sekarang Kherson sudah bebas. Apa artinya? Operasi pembebasan Angkatan Pertahanan kami ini bagi Ukraina analogi dari banyak pertempuran di masa lalu, yang menjadi titik balik dalam perang. Pertempuran-pertempuran itu melambangkan semacam perubahan, setelah orang tahu siapa yang akan menang, meskipun mereka masih harus berjuang untuk itu," katanya.

Dia melanjutkan, kemenangan Ukraina di Kherson belum menjadi akhir dari perang melawan kejahatan, tetapi sudah menentukan seluruh rangkaian peristiwa selanjutnya. "Ini persis apa yang kami rasakan sekarang, saat Kherson bebas," ujarnya.

Meski sudah berhasil merebut Kherson, dia mengatakan Rusia harus menghentikan perang di Ukraina. Di KTT G20 Bali, Selasa, 15 November 2022, Zelensky menawarkan, solusi untuk mengatasi krisis dunia yang terjadi seperti pangan, energi, dan ancaman keamanan seperti nuklir adalah menghentikan agresi Rusia ke negaranya.

"Saya ingin perang Rusia agresif ini berakhir dengan adil dan berdasarkan pada Piagam PBB serta hukum internasional, dan bukan dengan cara apa pun," kata Zelensky yang bergabung secara virtual.

Fokus Indonesia sebagai presidensi G20 adalah pemulihan ekonomi global pasca-pandemi, dengan prioritas bidang kesehatan, transformasi digital, dan transisi energi. Namun pertemuan kepala negara anggota G20 kali ini dibayangi oleh krisis global di sektor pangan dan energi, yang dipicu oleh perang Ukraina.

Zelensky, dalam pidatonya di KTT G20 menyampaikan 10 butir solusi itu mulai dari keluar dari ancaman nuklir, krisis pangan, hingga ketersediaan energi. Menurut Pemimpin Ukraina itu, pemimpin dunia tinggal memilih apakah akan memilih jalannya atau Rusia.

Advertising
Advertising

"Kami tidak akan membiarkan Rusia menunggu, membangun kekuatannya, dan kemudian melontarkan lagi serangkaian teror dan kekacauan global. Saya yakin bahwa perang Rusia yang menghancurkan harus dan dapat dihentikan sekarang," kata Zelensky.

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin di Grup WhatsApp bersama wartawan menyebut bahwa Menlu Rusia Sergey Lavrov berada di ruangan saat Zelensky berbicara. Itu berbeda dengan sikapnya saat pertemuan G20 pada Juli 2022 lalu, yang keluar ketika Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyampaikan pesannya.

Lavrov sempat dikabarkan telah dilarikan ke rumah sakit, tak lama setelah mendarat di Bali menjelang KTT G20. Menlu Rusia itu meyakinkan sendiri kondisinya sehat dan mengecam media Barat.

Simak: NATO Peringatkan Ukraina Agar Tak Remehkan Rusia

DANIEL AHMAD

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

18 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

18 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

19 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

23 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya