Hadapi Drone Kamikaze, Ukraina Minta Drone MQ-1C Grey Eagle dari Amerika

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Selasa, 15 November 2022 09:27 WIB

Gray Eagle adalah pesawat tanpa awak buatan General Atomics Aeronautical Systems. Drone ini mampu terbang sangat tinggi dan memiliki daya tahan lama dan memiliki kecepatan maksimum 278 km/jam dan kecepatan jelajah 250 km/jam dengan rentang 400 kilometer. Gray Eagle dirancang untuk pengintaian, pengawasan, akuisisi target, dan melakukan operasi penyerangan. Drone ini mampu membawa empat rudal Hellfire, perangkat lain yang dapat dibawa adalah electro-optical/infrared (EO/IR) dengan laser untuk membidik target, synthetic aperture radar (SAR), dan relai komunikasi. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina telah mengajukan permohonan baru ke Amerika Serikat untuk memasok drone yang kuat dan rudal anti-drone. Ukraina berharap Washington tidak menolak lagi seperti sebelumnya karena Rusia semakin beralih ke drone kamikaze dan menyerang infrastruktur sipil.

Baca: Pemimpin Dunia Siap Berunding di KTT G20, Didominasi Dampak Perang Rusia Ukraina

Menurut dokumen yang dilihat oleh Reuters dan orang-orang yang mengetahui permintaan tersebut, dalam surat pada 2 November 2022, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov meminta empat drone MQ-1C Grey Eagle. Dalam dokumen terpisah, untuk pertama kalinya ia meminta rudal anti-drone.

Drone, yang masing-masing berharga sekitar US$ 10 juta atau Rp 155,4 miliar, dan anti-drone AGM-114L atau LONGBOW akan memperkuat pertahanan udara sipil Ukraina serta membantu melawan meningkatnya penggunaan drone kamikaze buatan Iran yang jauh dari garis depan.

Sebelumnya, Amerika Serikat menolak permintaan Kyiv untuk memasok drone karena khawatir mereka dapat ditembak jatuh dan tidak penting untuk upaya perang Ukraina serta dapat meningkatkan konflik.

Advertising
Advertising

Namun Ukraina berharap Washington berubah pikiran karena digabungkan dengan permintaan LONGBOW dan secara eksplisit ditujukan untuk melindungi warga sipil dan infrastruktur.

Ketika pasukannya dipukul mundur oleh pasukan Ukraina di beberapa daerah, Rusia meningkatkan serangan bulan lalu terhadap infrastruktur sipil seperti jaringan listrik dan sistem air, yang menyebabkan pemadaman listrik. Kyiv menyatakan serangan itu menghancurkan lebih dari sepertiga infrastruktur energinya.

Moskow telah mengakui menargetkan infrastruktur energi tetapi membantah menargetkan warga sipil.

Amerika Serikat telah memberikan sekitar US$ 17,9 miliar bantuan militer ke Ukraina sejak Rusia melancarkan "operasi militer khusus" pada 24 Februari lalu.

Juru bicara Pentagon, Letnan Kolonel Garron Garn, menolak mengomentari permintaan khusus Ukraina itu.

"Dukungan kami berfokus pada peralatan yang relevan untuk pertarungan saat ini," kata Garn dalam sebuah pernyataan.

Dalam surat itu, Reznikov mengakui transfer MQ-1C Grey Eagle, yang dibuat oleh General Atomics, rumit tetapi mengatakan drone yang besar akan menggagalkan kemampuan Rusia untuk menyerang jauh ke dalam wilayah Ukraina dan berpotensi memotong kemampuan Rusia untuk menyerang dari Belarusia.

Jika dipasangkan dengan varian rudal anti-drone Hellfire, Grey Eagles dapat berpatroli di ruang udara sipil jauh dari garis depan yang dipertahankan oleh sistem antiudara Rusia dan mungkin menghindari permusuhan dari Moskow.

Serangan di belakang garis depan menimbulkan tantangan besar bagi sistem pertahanan udara saat ini, tambah Reznikov dalam suratnya.

Kyiv sejauh ini mengandalkan campuran teknologi dan senjata era Uni Soviet yang dikirim oleh sekutu Barat, tetapi tidak memiliki sistem pertahanan udara terintegrasi untuk mengoordinasikan penembakan lintas platform yang membuat infrastruktur sipil rentan.

Pada hari-hari awal invasi, Ukraina meminta drone MQ-1C Grey Eagle untuk menembakkan rudal Hellfire menembak jatuh pesawat dan rudal jelajah Rusia. Namun Pentagon menolaknya pada awal musim gugur ini karena pejabat Amerika khawatir Rusia akan menangkap drone dan mencuri teknologinya.

Grey Eagle, versi Angkatan Darat dari drone Predator yang lebih dikenal luas, dapat terbang setinggi 25 ribu kaki atau 7.620 meter dan akan mewakili lompatan teknologi yang hebat untuk Ukraina.

Pesawat nirawak itu bisa terbang hingga 30 jam atau lebih, mengumpulkan data intelijen dalam jumlah besar dan membawa hingga delapan rudal Hellfire yang kuat.

Baca: Momen Rumah Elon Musk Mati Lampu Saat Virtual Meeting B20, Terpaksa Pakai Lilin

REUTERS

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

5 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

8 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

22 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

22 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

23 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

1 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya