Ledakan di Istanbul, Turki Tewaskan 6 Orang dan Lukai 53 Lainnya

Reporter

Tempo.co

Minggu, 13 November 2022 22:55 WIB

Pemadam kebakaran dan anggota pasukan khusus polisi terlihat di tempat kejadian ledakan di Istanbul, Turki, 6 Oktober 2016. Ihlas News Agency/Ismail Coskun/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan sebuah ledakan di jalan utama di Kota Istanbul menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai 53 lainnya.

Berbicara sebelum keberangkatannya ke KTT G-20 di Indonesia pada Minggu 13 November 2022, Erdogan mengatakan ledakan di Istiklal Avenue adalah “serangan berbahaya” dan pelakunya akan dihukum.

Penyebab ledakan hingga kini belum diketahui. Diduga, ini adalah serangan bom di Istanbul Turki setelah insiden serupa terjadi beberapa tahun silam.

Empat orang meninggal di tempat kejadian dan dua meninggal di rumah sakit, kata Erdogan. Sedangkan 53 lainnya terluka, menurut informasi yang dia terima dari gubernur Istanbul.

Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya sebelumnya mengatakan ledakan itu terjadi pada Ahad sekitar pukul 16 waktu setempat.

Advertising
Advertising

Sebuah video yang diposting online menunjukkan api meletus dan ledakan keras, ketika para pejalan kaki berbalik dan melarikan diri.

Rekaman lain menunjukkan ambulans, truk pemadam kebakaran dan polisi di tempat kejadian. Pengguna media sosial mengatakan toko-toko tutup dan jalan ditutup. Jalan ini merupakan jalan raya ramai yang populer di kalangan turis dan penduduk lokal, dengan deretan toko dan restoran.

Bulan Sabit Merah Turki mengatakan darah sedang ditransfer ke rumah sakit terdekat. Regulator RTUK Turki memberlakukan larangan siaran pada liputan ledakan sekitar satu jam setelah itu terjadi.

"Belasungkawa saya kepada mereka yang kehilangan nyawa dalam ledakan di Istiklal Avenue," kata Wali kota Ekrem Imamoglu di Twitter.

Turki dilanda serangkaian pemboman mematikan antara 2015 dan 2017 oleh ISIL (ISIS) dan oleh Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

Sinem Koseoglu dari Al Jazeera, melaporkan dari Istanbul, mengatakan ledakan itu mengejutkan karena belum ada peringatan baru-baru ini atas serangan di kota itu. "Tetapi langkah-langkah keamanan tetap tinggi di daerah itu," katanya.

Murat Aslan, seorang analis keamanan, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tempat ledakan itu terjadi di daerah yang sangat ramai dengan keamanan yang tinggi.

“Polisi pada umumnya berada di level tertinggi di daerah ini,” katanya.“Ada banyak kamera keamanan di daerah itu. Saya pikir polisi akan mengidentifikasi dengan tepat siapa yang melakukan ini dan bagaimana dia melakukan ini jika itu adalah serangan teror,” tambahnya.

Baca juga: Ledakan di Istanbul, 10 Tewas

AL JAZEERA

Berita terkait

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

42 menit lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

12 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

14 jam lalu

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) janji bertanggung jawab atas dampak ledakan pablik smelter yang dialami warga.

Baca Selengkapnya

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

18 jam lalu

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Pabrik Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara Meledak, Rumah Warga Retak

20 jam lalu

Pabrik Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara Meledak, Rumah Warga Retak

Ledakan di pablik smelter nikel kembali terjadi. Kali ini di pabrik smelter milik PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) di Kutai Kartanegara, Kaltim.

Baca Selengkapnya

Cerita Detik-detik Ledakan di Area Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara

23 jam lalu

Cerita Detik-detik Ledakan di Area Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara

Bunyi ledakan tiba-tiba menggoyang tubuh Lusi Puspita. Di luar, semburat api dan asap menguar di area kerja PT Kalimantan Ferro Industri atau PT KFI.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

2 hari lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

2 hari lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

4 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya