Pasukan Rusia Mundur, Bendera Ukraina Berkibar di Kherson

Reporter

Tempo.co

Jumat, 11 November 2022 21:23 WIB

Seorang pria dengan pakaian militer kibarkan bendera Ukraina di Kalynivske di wilayah Kherson, Ukraina 9 November 2022. Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Bendera Ukraina kembali berkibar di atas Kota Kherson setelah pasukan Rusia mundur dari wilayah tersebut pada Jumat 11 November 2022. Seperti dilansir NBC News, sejumlah foto dan video menunjukkan bendera kuning dan biru dikibarkan di luar gedung administrasi sipil Kherson ketika orang banyak berkumpul untuk menyambut pasukan Ukraina.

Baca juga: Ukraina Klaim Sudah Merebut Provinsi Kherson dari Tentara Rusia

Pasukan Ukraina mengatakan warga Kherson menangis ketika melihat kedatangan mereka. Para pejabat Ukraina mengatakan pada pukul 1 siang waktu setempat, sebagian besar kota berada di bawah kendali Kyiv.

Kendati demikian, pasukan Ukraina meminta warga sipil untuk tetap berada di dalam rumah hingga mereka membasmi setiap orang Rusia yang tertinggal. Ukraina telah menggempur Kota Kherson dan Sungai Dnipro di dekatnya sepanjang malam dan dini hari dengan harapan menghancurkan setiap orang Rusia terakhir yang mencoba melarikan diri.

Beredar kabar bahwa ribuan tentara Rusia mungkin terperangkap di kota, tetapi seiring berjalannya waktu, kabar itu tampaknya tidak berdasar. Kekhawatiran bahwa Rusia dapat memasang semacam jebakan juga tidak terbukti. Diduga itu adalah kampanye disinformasi untuk menunda kemajuan Ukraina agar pasukan Rusia bisa keluar.

Advertising
Advertising

Video menunjukkan pasukan Moskow melintasi Dnipro melalui jembatan ponton saat matahari terbit, sebelum ledakan meratakan Jembatan Antonovskiy.

"Pada pukul 05:00 waktu Moskow hari ini, pemindahan unit Rusia ke tepi (timur) Sungai Dnipro telah selesai. Selama pemindahan, tidak ada satu pun perangkat keras atau persenjataan militer yang tertinggal. Semua personel layanan Rusia dipindahkan, tidak ada kerugian,” kata Kementerian pertahanan Rusia.

Kehilangan Kherson merupakan kekalahan besar bagi Putin dan angkatan bersenjatanya. Itu adalah satu-satunya ibu kota regional yang direbut oleh pasukannya sejak invasi dimulai, dan terletak di wilayah yang dia nyatakan sebagai bagian dari Rusia hanya beberapa minggu yang lalu.

Kehilangan Kherson berarti setiap serangan Rusia di Odesa sekarang menjadi mustahil. Ini juga berarti bahwa Ukraina sekarang dapat menyerang bagian-bagian Krimea – wilayah yang direbut dalam invasi pada 2014.

Kyiv telah mengatakan pihaknya berencana untuk mengambil kembali semenanjung itu. Rusia sekarang diperkirakan telah mengambil posisi defensif di tepi timur Dnipro yang terdiri dari tiga garis yang terdiri dari parit dan kanal, ditutupi oleh artileri dan didukung oleh bala bantuan dari Krimea.

Baca juga: Pejabat Rusia di Kherson Tewas dalam Kecelakaan, Dituding Sebagai Pengkhianat Ukraina

NBC NEWS

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

9 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

2 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya