TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pejabat Rusia yang paling menonjol di Ukraina tewas dalam kecelakaan mobil pada Rabu, pukulan beruntun bagi Moskow di wilayah Kherson, di tengah penarikan pasukan Rusia dari wilayah tersebut.
Baca juga: Pasukan Rusia Mundur dari Kherson, Ini Kata Para Pendukung Perang
Kematian Kirill Stremousov, wakil kepala pemerintahan lokal yang didirikan Rusia, dikonfirmasi oleh bosnya Vladimir Saldo, penjabat gubernur Kherson yang didukung Rusia seperti dilansir Reuters.
Stremousov berubah dari seorang blogger dan politikus lokal yang tidak dikenal sebelum invasi Rusia pada 24 Februari, menjadi tokoh nomor dua dalam pendudukan ilegal Kherson.
Presiden Vladimir Putin memberikan Stremousov Order of Courage secara anumerta, penghargaan bergengsi negara Rusia kepada Stremousov, kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.
Seorang pejabat Rusia mengatakan kecelakaan itu terjadi setelah pengemudi kendaraan Stremousov berusaha menghindari menabrak truk yang melakukan manuver berbahaya. Vladimir Rogov, pemimpin wilayah tetangga Zaporizhzhia, menulis di Telegram bahwa pengemudi truk yang harus disalahkan.
Kantor berita Rusia RIA menerbitkan video kendaraan Stremousov yang hancur, yang ada di beberapa bagian. Noda darah terlihat di jalan.
Stremousov adalah wajah yang sangat terkenal di media sosial, mengeluarkan pernyataan pro-Moskow. Baru-baru ini, beberapa jam sebelum kematiannya, dia mengecam apa yang dia sebut "Nazi" Ukraina dan mengatakan militer Rusia "mengendalikan penuh" situasi di selatan.
Ukraina memandangnya sebagai kolaborator dan pengkhianat. Kematian Stremousov memperdalam kekacauan di sekitar pertahanan Kherson. Beberapa jam setelah kecelakaan fatal itu, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memerintahkan pasukannya untuk mundur dari kota Ukraina yang diduduki itu.
Baca juga: Ukraina Tuding Rusia Jarah Pemukiman di Kherson, Persiapan Perang Kota?
REUTERS