Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Senin, 7 November 2022 22:20 WIB

Yevgeny Prigozhin [AP]

TEMPO.CO, Jakarta - Bos pasukan tentara bayaran Rusia, Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengaku telah ikut campur dalam pemilu Amerika Serikat dan akan terus melakukannya di masa depan.

Baca: Joe Biden dan Barack Obama Kampanye Pemilu Sela di Pennsylvania

Dalam komentar yang diunggah pada Senin, 7 November 2022, oleh layanan pers perusahaan katering Concord miliknya di VKontakte—setara dengan Facebook Rusia—Prigozhin mengatakan, "Kami telah ikut campur (dalam pemilu Amerika), kami sedang ikut campur dan kami akan terus ikut campur. Dengan hati-hati, akurat, melalui pembedahan dan dengan cara kami sendiri, seperti kami tahu bagaimana melakukannya.”

Pernyataan itu diunggah pada malam sebelum pemilihan sela Amerika sebagai tanggapan atas permintaan komentar dari situs berita Rusia. Pemilu sela Amerika akan berlangsung Selasa, 8 November 2022.

"Selama operasi-operasi kecil kami, kami akan mengangkat kedua ginjal dan hati sekaligus," kata Prigozhin. Dia tidak menjelaskan komentar samar tersebut.

Advertising
Advertising

Prigozhin, yang sering disebut sebagai "koki Putin" karena perusahaan kateringnya mengoperasikan kontrak Kremlin, telah secara resmi dituduh mensponsori troll farms—orang yang dipekerjakan untuk mengunggah konten yang memecah belah—yang berbasis di Rusia yang berusaha mempengaruhi politik Amerika.

Pada Juli lalu, Departemen Luar Negeri Amerika menawarkan hadiah hingga US$ 10 juta untuk informasi tentang Prigozhin sehubungan dengan campur tangannya dalam pemilu Amerika. Dia telah terkena sanksi Amerika, Inggris, dan Uni Eropa.

Prigozhin tidak tampil ke publik selama ini, tetapi menjadi lebih blak-blakan selama perang Ukraina, termasuk dengan mengkritik kinerja para jenderal Rusia.

Pada September lalu, dia mengaku mendirikan pasukan tentara bayaran Grup Wagner yang bersekutu dengan Kremlin, yang aktif di Suriah, Afrika, dan Ukraina. Pada Jumat lalu, Wagner membuka pusat teknologi pertahanan di St Petersburg, Rusia, yang merupakan langkah lebih lanjut Prigozhin untuk menyorot mandat militernya.

Baca: Ajudan Biden Jalin Komunikasi Rahasia dengan Pejabat Rusia? ini Kata Kremlin

REUTERS

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

18 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

22 jam lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

1 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

2 hari lalu

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

Silverstone adalah salah satu sirkuit paling ikonik di dunia balap Formula 1.

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

2 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya