Pembantu Zelensky Minta Agar Iran Diserang karena Suplai Drone

Reporter

Tempo.co

Senin, 7 November 2022 18:32 WIB

Iran siap untuk mengirim sekitar 1.000 senjata tambahan ke Rusia, termasuk rudal balistik jarak pendek dan drone serangan tambahan. Iran dan Rusia sepakat menyediakan rudal balistik jarak pendek permukaan-ke-permukaan, termasuk Zolfaghar. Foto : Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Mikhail Podolyak, seorang ajudan senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan agar drone Iran dan pabrik rudal balistik harus dihancurkan. Seruan itu terjadi setelah Teheran mengakui telah menyerahkan pesawat tak berawak militer ke Rusia. Namun Iran bersikeras bahwa penyerahan drone dilakukan sebelum konflik Ukraina pecah pada akhir Februari.

Baca juga: Iran Siap Mengirim 1.000 Senjata ke Rusia Termasuk Rudal dan Drone

“Saya percaya perlu untuk tidak hanya menjatuhkan sanksi dan embargo, saya percaya bahwa itu mungkin untuk meluncurkan serangan terhadap drone dan fasilitas manufaktur rudal balistik (di Iran). Negara seperti itu tidak dapat terus melakukan ini dengan impunitas, ” kata Mikhail Podolyak pada hari Jumat saat berbicara di stasiun TV lokal.

Pejabat itu tidak merinci siapa ayang harus melancarkan serangan semacam itu terhadap Republik Islam Iran. Tuduhan seputar pengiriman senjata yang diklaim dari Iran ke Rusia muncul dalam beberapa pekan terakhir. Tuduhan itu datang setelah Moskow mulai menggunakan drone kamikaze baru secara massal di Ukraina.

Kiev menegaskan bahwa drone, yang dikenal sebagai Geran-2 (Geranium-2), sebenarnya adalah UAV Shahed-136 buatan Iran. Pengiriman pesawat tak berawak itu telah membuat hubungan antara Iran dan Ukraina tegang. Kiev pun menurunkan hubungan diplomatiknya dengan Teheran.

Baik Moskow dan Teheran telah berulang kali membantah pengiriman senjata telah terjadi di tengah konflik. Namun, pada Sabtu, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengakui bahwa negaranya memang telah menyediakan sejumlah kecil drone kepada Rusia beberapa bulan sebelum perang Ukraina. Dia juga membantah klaim bahwa Iran telah memasok Moskow dengan rudal.

Advertising
Advertising

Podolyak mengomentari pengakuan ini. Dia meragukan bahwa penjelasan tersebut benar. “Artinya (drone) telah diletakkan di gudang selama delapan bulan," ujarnya.

Untuk pertama kalinya Iran mengaku telah memasok ke Rusia drone sebelum perang Ukraina. Drone atau pesawat tanpa awak itu, buatan Iran dan menargetkan Ibu Kota Kyiv.

“Kami memberikan sejumlah drone dalam jumlah terbatas ke Rusia beberapa bulan sebelum perang Ukraina,” kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, Sabtu, 5 November 2022.

Akan tetapi, Amirabdollahian mengklaim pihaknya tidak mengetahi kalau drone yang dikirimkan itu digunakan dalam perang Ukraina. Dia meyakinkan Iran tetap berkomitmen menghentikan konflik.

“Jika Ukraina memiliki dokumen (bukti) kalau Rusia menggunakan drone Iran di perang Ukraina, maka mereka harus memberikannya kepada kami. Jika terbukti Rusia menggunakan drone Iran dalam perang Ukraina, kami tidak akan acuh terhadap masalah ini,” katanya.

Ucapan Amirabdollahian itu bertolak belakang dengan keterangan Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani yang membantah mempersenjatai Rusia dalam perang Ukraina. Iravani sebelumnya pada awal pekan ini menyebut tuduhan itu sama sekali tidak berdasar dan menegaskan kembali posisi netralitas Iran dalam perang.

Simak: Presiden Raisi dan Biden Bertukar Kata-Kata Pedas, Menyangkut Pembebasan Iran

RUSSIA TODAY | TRT WORLD

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

5 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

17 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico alami percobaan pembunuhan. Begini respons pimpinan dunia seperti Putin, Zelensky, Joe Biden hingga Rishi Sunak.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

4 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya