Jurnalis Iran Ditahan setelah Menerbitkan Wawancara Ayah Mahsa Amini

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Sabtu, 5 November 2022 09:00 WIB

Sejumlah Koran menampilkan wajah Mahsa Amini, seorang wanita yang meninggal setelah ditangkap oleh "polisi moral" republik Islam di Teheran, Iran 18 September 2022. Di bawah undang-undang syiah atau hukum Islam, perempuan muslim diwajibkan menggunakan jilbab dan menggunakan baju yang menutupi aurat. Mereka yang melanggar aturan ini, akan mendapat teguran, denda atau bahkan penahanan. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Iran menangkap seorang jurnalis, Nazila Maroufian, setelah ia menerbitkan wawancara dengan ayah Mahsa Amini. Menurut kelompok hak asasi Hengaw yang berbasis di Norwegia, Maroufian ditahan pada Ahad, 30 Oktober 2022.

Baca: Video Simulasi Serangan Iran ke Arab Saudi Muncul di Telegram

Amini, 22 tahun, adalah perempuan Kurdi yang tewas dalam tahanan polisi moral pasa 16 September lalu. Ia ditahan polisi moral dengan tuduhan melanggar aturan berpakaian bagi perempuan Iran. Kematian Amini memicu protes antirezim selama tujuh pekan.

Seperti dilaporkan Al Arabiya pada Jumat, 4 November 2022, Maroufian adalah perempuan jurnalis yang berbasis di Teheran dari kampung halaman Amini di Saqqez, provinsi Kurdistan.

Dalam panggilan telepon kepada keluarganya, terungkap bahwa Maroufian ditangkap di rumah salah seorang kerabatnya di Teheran dan dipindahkan ke penjara Evin di ibu kota.

Advertising
Advertising

Maroufian, yang bekerja untuk situs berita Ruydad 24, telah mempublikasikan wawancara dengan ayah Amini, Amjad Amini, di situs berita Mostaghel Online pada 19 Oktober lalu. Judul wawancara itu, “Ayah Mahsa Amini: ‘Mereka berbohong!’”

“Saya tidak berniat untuk bunuh diri atau memiliki penyakit yang mendasarinya,” komentarnya saat mengunggah tautan ke artikel tersebut. Ia menyinggung bahaya yang dihadapi oleh jurnalis di Iran yang meliput berita tersebut.

Ia juga mengatakan tidak dapat mempublikasikan wawancara selama berhari-hari dan keluarganya diancam.

Sejak itu Mostaghel menurunkan potongan wawancaranya tetapi versi yang tidak diterbitkan menunjukkan sang ayah menyangkal putrinya memiliki kondisi kesehatan yang menyebabkan kematiannya.

Keluarga Amini berpendapat ia mendapat pukulan fatal dalam tahanan polisi. Polisi membantahnya, tetapi kemarahan atas kematiannya memicu gelombang protes di seluruh negeri.

Amjad Amini mengatakan telah diberi tahu oleh seorang pejabat kesehatan bahwa ia akan menulis dalam laporan akhir “apa pun yang saya suka, itu bukan urusan Anda.”

Dua jurnalis di Iran yang membantu membawa kisah Amini ke perhatian dunia telah ditangkap dan telah menghabiskan bulan terakhir di penjara Evin.

Niloufar Hamedi melaporkan dari rumah sakit tempat Amini koma selama tiga hari sebelum ia meninggal untuk surat kabar Shargh. Menurut keluarganya, Hamedi ditangkap pada 20 September lalu.

Elahe Mohammadi, seorang reporter untuk surat kabar Ham Mihan, pergi ke Saqqez untuk melaporkan pemakaman Amini, yang berubah menjadi salah satu aksi protes pertama di Iran. Ia ditahan pada 29 September lalu.

Menurut Committee to Protect Journalists (CPJ) yang berbasis di New York, sebanyak 54 jurnalis telah ditangkap dalam tindakan keras aparat Keamanan di Iran, dengan selusin dikonfirmasi dibebaskan dengan jaminan.

Baca: Indonesia Lanjutkan Pembayaran Proyek Pembuatan Jet Tempur dengan Korea

AL ARABIYA

Berita terkait

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

4 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Implikasi RUU Penyiaran terhadap Kebebasan Pers

7 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Implikasi RUU Penyiaran terhadap Kebebasan Pers

Pakar mengingatkan konsekuensi hukum dari RUU Penyiaran, yang dapat meningkatkan risiko kriminalisasi terhadap jurnalis.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

3 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

3 hari lalu

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

Panglima Garda Revolusi Iran menyatakan Iran tak pernah terhambat dengan sanksi-sanksi Barat.

Baca Selengkapnya

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

6 hari lalu

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

Israel dikenal kerap membunuh jurnalis, salah satu yang menyita perhatian dunia adalah Shireen Abu Alkeh, wartawati Al Jazeera.

Baca Selengkapnya

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

7 hari lalu

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

Iran sekali lagi memperingatkan Israel agar tidak mengancam eksistensinya atau mereka akan mengubah doktrin nuklir yang telah diumumkannya.

Baca Selengkapnya

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

10 hari lalu

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih menjadi Ketua dan Sekjen AJI yang baru dalam Kongres XII AJI.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

11 hari lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

13 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

14 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya