Pemimpin Ikhwanul Muslimin Meninggal di London
Jumat, 4 November 2022 21:40 WIB
Ibrahim Munir, pemimpin Ikhwanul Muslimin (ikhwanweb.com)
TEMPO.CO , Jakarta - Pemimpin Ikhwanul Muslimin yang dilarang di Mesir, Ibrahim Munir, meninggal pada hari Jumat, 4 November 2022, di London, kata organisasi itu di situs webnya.
Munir, yang meninggal di London pada usia 85 tahun, dua kali dipenjara di Mesir pada 1950-an dan 1960-an dan telah tinggal di pengasingan selama 40 tahun terakhir.
Gerakan Islam yang dulunya tangguh ini, memenangkan pemilihan presiden demokratis pertama Mesir pada 2012, tetapi digulingkan oleh militer setahun kemudian setelah protes massal terhadap pemerintahannya.
Sejak itu, Ikhwanul Muslimin mengalami tindakan keras oleh pihak berwenang. Banyak pemimpinnya dan ribuan pendukungnya berada di penjara atau telah melarikan diri dari Mesir. Kelompok itu telah dikeluarkan dari dialog politik yang akan segera diluncurkan oleh Presiden Abdel Fattah al-Sisi , yang memimpin kudeta dan menggulingkan Ikhwanul pada 2013.
Advertising
Advertising
Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
2 hari lalu
Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Israel dan Mesir saling menyalahkan atas penutupan penyeberangan Rafah, yang menjadi titik penting masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Baca Selengkapnya
Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut
2 hari lalu
Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.
Baca Selengkapnya
Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida
3 hari lalu
Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida
Mesir mengikuti langkah Afrika Selatan yang akan melaporkan Israel ke ICJ atas tuduhan melakukan genosida di Gaza
Baca Selengkapnya
Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur
7 hari lalu
Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur
Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.
Baca Selengkapnya
Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel
7 hari lalu
Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel
Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal
Baca Selengkapnya
Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir
9 hari lalu
Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir
Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir
Baca Selengkapnya
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!
10 hari lalu
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!
Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya
Baca Selengkapnya
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
13 hari lalu
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Baca Selengkapnya
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza
13 hari lalu
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza
Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza
Baca Selengkapnya
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo
13 hari lalu
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo
Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu