Volodymyr Zelensky Sebut 4,5 juta Warga Ukraina Tanpa Listrik

Reporter

Daniel Ahmad

Jumat, 4 November 2022 16:00 WIB

Presiden Volodymyr Zelensky.[Kyiv Post]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut ada sekitar 4,5 juta warganya yang tidak bisa mengakses listrik untuk sementara waktu dampak serangan Rusia. Angka itu sama dengan 10 persen populasi Ukraina sebelum invasi.

Dalam pidato rutin yang diunggah pada Kamis.malam, 3 November 2022, Zelensky mengatakan mereka yang terkena dampak berada di Ibu Kota Kyiv dan 10 wilayah lainnya. Dia mendesak pihak berwenang setempat agar menghemat listrik, dengan mengimbau "ini bukan waktunya untuk jendela atau pernak-pernik lampu toko yang gemerlap."

Baca juga: 2 WNI yang Selamat dari Halloween Itaewon Jalani Masa Pemulihan

Advertising
Advertising

Warga membawa galon saat mengantre untuk mendapatkan air setelah serangan rudal Rusia di Kyiv, Ukraina, 31 Oktober 2022. Serangan itu juga menyebabkan sekitar 80 persen Kyiv mengalami krisis air. REUTERS/Gleb Garanich

Serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia baru-baru ini dilaporkan telah merusak 40 persen infrastruktur energi Ukraina. Gempuran Moskow dengan cepat mengakibatkan sebagian besar Kota Kyiv tanpa listrik dan air sehingga mendorong pemadaman listrik berkala.

Ukraina sudah menyarankan warganya yang sudah meninggalkan Ukraina untuk tinggal di luar negeri selama musim dingin. Kyiv juga menuduh Rusia memprovokasi krisis kemanusiaan baru dengan memaksa lebih banyak orang untuk melarikan diri.

Sebelumnya, Pemerintah Ukraina sudah mempersiapkan lebih dari seribu titik pemanas di seluruh kota untuk mengantisipasi pemadaman. Upaya ini diyakini dapat membantu kebutuhan publik di Ibu Kota Kyiv.

Wali kota Kyiv Vitali Klitschko menyatakan akibat serangan rudal Rusia, pihaknya mempertimbangkan skenario yang berbeda. Seribu titik itu akan dilengkapi genset dan memiliki stok kebutuhan seperti air.

"Yang terburuk adalah di mana tidak akan ada listrik, air atau pemanas ruangan sama sekali," kata Klitschko melalui Telegram, dikutip dari Reuters, Rabu, 2 November 2022.

Baca juga: Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

5 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

13 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

1 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

2 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

2 hari lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

3 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya