TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar RI di Seoul mengkonfirmasi sampai Senin malam waktu setempat, 31 Oktober 2022, belum ada data WNI menjadi korban dari tragedi Halloween Itaewon, Korea Selatan. Adapun AR dan CA, yakni dua WNI yang sebelumnya mengalami luka ringan akibat insiden itu, perlahan kondisinya mulai membaik.
"Tim KBRI Seoul telah berhasil menghubungi dan memastikan keduanya dalam kondisi baik dan sedang dalam masa pemulihan," demikian keterangan KBRI Seoul yang diterima pada Selasa, 1 November 2022.
Baca juga: Amerika Mempertimbangkan Mengirim HAWK ke Ukraina
Bercak darah dan barang-barang milik korban tergeletak di jalanan pasca insiden perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022. Yonhap via REUTERS
Berdasarkan data terkini dari kepolisian Korea Selatan, korban meninggal dalam tragedi Halloween Itaewon telah mencapai 155 orang. KBRI Seoul mencatat, dari 155 orang meninggal, terdapat 26 WNA dari 14 negara.
WNA yang menjadi korban tewas dalam kejadian ini berkewarganegaraan Iran (5 orang), Cina (4 orang), Rusia (4 orang), Amerika Serikat (2 orang), Jepang (2 orang), serta masing-masing satu warga Perancis, Australia, Vietnam, Uzbekistan, Norwegia, Kazakhstan, Thailand, Sri Lanka, dan Austria.
Kejadian horor Halloween Itaewon terjadi pada Sabtu malam, 29 Oktober 2022. Ini adalah acara pertama di Ibu Kota Seoul dalam tiga tahun setelah negara itu mencabut pembatasan aturan Covid-19.
Peristiwa maut Halloween Itaewon itu terjadi sekitar pukul 22.20 waktu setempat. Beberapa saksi mata menggambarkan kerumunan menjadi semakin tidak terkendali saat malam semakin larut. Banyak dari mereka yang tewas berada di dekat klub malam.
Banyak dari korban adalah perempuan usia 20 tahun-an. Saksi mata menggambarkan kekacauan terjadi beberapa saat sebelum ribuan orang berlarian ke arah gang sempit di Itaewon. Meski ada polisi berjaga di acara Halloween itu, namun mereka kesulitan mengendalikan kerumunan.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol telah menyampaikan belasungkawa kepada para korban. Dia juga mendoakan para korban luka-luka agar lekas pulih. Ia menyebut halloween Itaewon adalah salah satu bencana terburuk di Korea Selatan dan kejadian desak-desakan terburuk di dunia dalam beberapa dekade.
Sedangkan, Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo pada Senin, 31 Oktober 2022, berjanji akan melakukan sebuah investigasi menyeluruh pada musibah ratusan orang terinjak-injak dalam acara Halloween Itaewon pada akhir pekan lalu. Korea Selatan saat ini memberlakukan hari berkabung nasional.
Baca juga: Menguliti Tragedi Halloween Itaewon, Siapa Harus Bertanggung Jawab?
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.