TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin disebut menderita penyakit parkinson stadium awal dan kanker pankreas. Hal itu diungkap oleh dokumen intelijen Barat yang bocor.

Baca: Top 3 Dunia: Ukraina Usulkan Rusia Dikeluarkan dari G20, Putin Sakit Parah?

Kesehatan pemimpin Rusia berusia 70 tahun itu telah lama menjadi sumber spekulasi. Sumber intelijen Barat menyatakan Putin menderita masalah kesehatan yang serius.

Desas-desus tentang buruknya kesehatan Putin telah beredar selama bertahun-tahun. Dia diyakini diikuti oleh tim dokter yang memantau kesehatannya dengan cermat.

Negara-negara Barat berspekulasi bahwa Putin diperkirakan tak akan bertahan hingga tahun depan karena masalah medis. Spekulasi itu terutama diungkapkan oleh Kepala MI6 Sir Richard Dearlove.

Putin baru-baru ini tertangkap kamera dengan jejak hitam di punggung tangannnya. Tanda hitam itu dicurigai berasal dari perawatan yang diterima Putin atas penyakitnya itu.

Dalam sebuah email baru-baru ini, sumber intelijen Rusia yang dekat dengan Kremlin muncul untuk mengkonfirmasi bahwa Putin telah didiagnosis dengan stadium awal Parkinson dan kanker pankreas, menurut laporan media Inggris, The Sun.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa dia telah didiagnosis dengan penyakit Parkinson tahap awal, tetapi itu sudah berkembang," sebut sumber The Sun. "Fakta ini akan disangkal dengan segala cara dan disembunyikan.

Putin juga kabarnya secara teratur disuntik dengan semua jenis steroid berat dan suntikan penghilang rasa sakit untuk menghentikan penyebaran kanker pankreas. "Ini tidak hanya menyebabkan banyak rasa sakit, Putin memiliki keadaan wajah bengkak dan efek samping lainnya termasuk penyimpangan memori," tulis email tersebut.

"Dalam lingkaran dekatnya, ada desas-desus bahwa selain kanker pankreas, yang menyebar secara bertahap, Putin juga menderita kanker prostat."

Namun pejabat Kremlin selalu membantah bahwa Putin menderita sakit. Putin telah lama mencitrakan bahwa dirinya sehat dan kuat. Selama beberapa tahun terakhir, dia disebutkan menderita penyakit yang parah. Penampilan publiknya selama perang Ukraina telah menunjukkan dia kehabisan napas atau terlihat kelelahan.

Awal bulan ini, Putin tampak kesakitan selama parade di Lapangan Merah Moskow saat merayakan pencaplokan empat wilayah Ukraina. Pipinya tampak meradang dan wajah merah.

Analis politik Valery Solovey mengklaim Putin menderita sejumlah penyakit serius termasuk kanker, penyakit Parkinson, dan gangguan skizoafektif. Solovey mengatakan kesehatannya memburuk secara dramatis.

Simak: Presiden Jokowi Telepon Putin, Pastikan Kehadiran di KTT G20?

NEW YORK POST | SAHARA NEWS | HINDUSTAN TIMES