Ramzan Kadyrov Pemimpin Chechnya Akui 23 Tentaranya Tewas Diserang Ukraina

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 29 Oktober 2022 09:23 WIB

Pasukan Republik Chechnya berjalan saat pertempuran konflik Ukraina-Rusia di kota Mariupol, Ukraina 31 Maret 2022. Ramzan Kadyrov telah mengirikam setikdanya 12.000 pasukan Chechnya untuk bertempur di Ukraina. REUTERS/Chingis Kondarov

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov membuat pengakuan langka tentang kerugian yang dialami tentara Rusia di Kherson. Ia mengatakan mengalami kerugian besar setelah pasukan Ukraina menembaki tentara Chechnya.

Baca: Khabib Nurmagomedov dan Ramzan Kadyrov Damaikan Dua Petarung UFC yang Berkelahi

“Pada awal minggu ini, salah satu unit Chechnya ditembaki di wilayah Kherson,” ujar Kadyrov di Telegram pada Kamis malam, 27 Oktober 2022.

Kadyrov adalah sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin. “Dua puluh tiga pejuang tewas dan 58 lainnya terluka.”

Sekutu Kremlin itu jarang mengungkapkan kekalahan. Namun Kadyrov mengakui mengalami kerugian besar di antara para pejuangnya yang mendukung Rusia.

Sumber Ukraina telah melaporkan awal pekan ini bahwa unit Chechnya di wilayah selatan Ukraina Kherson telah memberikan lokasinya melalui foto di jejaring sosial. Hal itu yang menyebabkan pejuang Chechnya terkena tembakan artileri.

Advertising
Advertising

Komentar Kadyrov tidak biasa mengingat pasukan pro-Moskow jarang mengakui kerugian besar di medan perang. Pejabat Rusia juga tidak mempublikasikan angka korban.

Sejak awal invasi Rusia ke Ukraina, Kadyrov meminta Putin memobilisasi pasukan Chechnya. Kadyrov telah menjadikan dirinya sebagai salah satu pendukung konflik yang paling sengit dan juga telah mengirim unitnya ke Ukraina.

Namun dia secara teratur mengkritik kepemimpinan tentara Rusia yang disebutnya terlalu lembek. Kadyrov juga menyerukan penggunaan senjata nuklir terhadap Ukraina.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyamakan perjuangan negaranya melawan Rusia dengan perlawanan Nazi dalam Perang Dunia II. Zelensky mengatakan bahwa Moskow mengejar tujuan yang sama seperti yang pernah dilakukan Nazisme.

“Bentuk kejahatan telah berubah, tetapi esensinya tidak berubah,” kata Zelensky dalam pesan video yang disiarkan di Kyiv pada Kamis malam.

Rusia, katanya, telah berubah dari tetangga menjadi agresor menjadi teroris. Rusia juga dituduh bersalah atas kejahatan perang.

Baca juga: Pasukan Chechnya Pimpinan Ramzan Kadyrov Kuasai PLTN Zaporizhzhia

AL JAZEERA

Berita terkait

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

5 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

6 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

9 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

10 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

10 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

10 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

10 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

10 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya