Australia Kirim Tentara ke Inggris Latih Pasukan Ukraina

Reporter

Tempo.co

Kamis, 27 Oktober 2022 16:00 WIB

Tentara Australia dari Brigade 3 berjalan menuju pantai Langham setelah turun dari kapal amfibi dalam latihan militer gabungan Talisman Saber antara Australia dan AS di Queensland, Australia, 13 Juli 2017. REUTERS/Jason Reed

TEMPO.CO, Jakarta - Australia akan mengerahkan 70 tentara ke Inggris untuk membantu melatih pasukan Ukraina di sana. Negara itu juga mengirimkan 30 kendaraan lapis baja lagi untuk mendukung perang Ukraina melawan Rusia.

Baca: Rusia Ukraina Bersiap Hadapi Pertempuran Terbesar di Kherson

"Kami memperkirakan perang Rusia Ukraina akan menjadi konflik yang berkepanjangan," kata Menteri Pertahanan Richard Marles kepada televisi ABC, Kamis, 27 Oktober 2022.

Australia telah memberikan bantuan untuk Ukraina sebesar AU$ 655 juta atau setara Rp 6,6 triliun sejak sejak konflik dimulai pada Februari. "Kami sadar bahwa Ukraina sekarang perlu didukung dalam jangka panjang jika kami ingin menempatkan Ukraina pada posisi di mana ia dapat menyelesaikan konflik ini dengan caranya sendiri," kata Marles.

Australia adalah salah satu kontributor non-NATO terbesar dari negara-negara Barat yang mendukung Ukraina. Benua Kanguru ini telah memasok bantuan dan peralatan pertahanan serta melarang ekspor alumina dan bijih aluminium, termasuk bauksit ke Rusia. Australia juga menjatuhkan sanksi pada ratusan individu dan entitas Rusia.

Pasukan Australia akan tiba di Inggris pada Januari dan bergabung dengan latihan internasional yang dipimpin Inggris. Menurut Marles, tentara Australia tetap tidak akan memasuki zona perang di Ukraina.

Advertising
Advertising

Ribuan orang tewas, rumah serta pabrik hancur, sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina. Ukraina dan Barat mengatakan tuduhan fasis tidak berdasar dan bahwa perang adalah tindakan agresi yang tidak beralasan.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba berterima kasih kepada Australia atas bantuan terbaru. “Kendaraan lapis baja (The Bushmaster) telah menunjukkan hasil yang sangat baik di medan perang. Kami meminta lebih banyak bantuan lagi. Kami akan selalu mengingat dukungan Australia!,” katanya dalam sebuah tweet.

Rusia melakukan latihan tingkat tinggi perang nuklir di tengah gentingnya situasi perang dengan Ukraina. Namun Rusia menuduh Kyiv memerintahkan dua organisasi untuk membuat bom kotor, alat peledak yang dicampur dengan bahan radioaktif, tanpa memberikan bukti apa pun. Kyiv menyangkal tudingan itu.

Baca juga: Ukraina Minta Pengungsi Tetap Tinggal di Luar Negeri selama Musim Dingin

REUTERS

Berita terkait

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

18 jam lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

19 jam lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

22 jam lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

23 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

1 hari lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

1 hari lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

1 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

1 hari lalu

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

Jaringan 3G berkembang sejak 2001 lalu, menjadi awal mula internet dapat diakses lewat telepon genggam.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya