Amerika Mempertimbangkan Mengirim HAWK ke Ukraina

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Selasa, 25 Oktober 2022 18:15 WIB

Peralatan pertahanan udara Amerika Serikat, HAWK. FOTO/twitter/euractiv.com

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat mempertimbangkan untuk mengirim peralatan pertahanan udara HAWK lama dari penyimpanan ke Ukraina untuk membantu bertahan melawan drone dan serangan rudal Rusia. Demikian kata dua pejabat Amerika kepada Reuters, Selasa, 25 Oktober 2022.

Baca: Mengenal Bom Kotor Senjata Pengganggu Massal

Rudal pencegat HAWK akan ditingkatkan menjadi sistem rudal Stinger– sebuah sistem pertahanan udara jarak lebih pendek—yang telah dikirim Amerika untuk menumpulkan invasi Rusia.

Pemerintah Presiden Joe Biden akan menggunakan Presidential Drawdown Authority (PDA) untuk mengirim perangkat HAWK yang didasarkan pada teknologi era Vietnam, tetapi telah diperbarui beberapa kali. PDA mengizinkan Amerika Serikat mengirim alat-alat dan layanan pertahanan dari cadangan dengan cepat tanpa persetujuan Kongres dalam tanggap darurat.

Reuters tidak dapat memastikan berapa banyak sistem HAWK dan rudal yang tersedia untuk dikirim ke Ukraina. Gedung Putih menolak berkomentar.

Advertising
Advertising

Seorang pejabat Amerika mengatakan sistem HAWK adalah pendahulu sistem pertahanan rudal PATRIOT, yang dibuat oleh Raytheon Technologies yang belum dipertimbangkan untuk Ukraina.

Presiden Joe Biden berjanji kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa Washington akan menyediakan sistem pertahanan canggih setelah serangkaian serangan rudal Rusia pada awal bulan ini.

Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengatakan Spanyol berniat mengirim empat peluncur HAWK.

Amerika Serikat awalnya kemungkinan akan mengirim rudal-rudal pencegat untuk sistem HAWK ke Ukraina karena belum jelas apakah ada cukup peluncur Amerika yang dalam kondisi baik. Sistem-sistem Amerika tersebut telah disimpan selama berdekade-dekade.

PDA tengah dipertimbangkan untuk akhir pekan ini, kata para pejabat Amerika. Seorang pejabat mengatakan bantuan tersebut kemungkinan setengah dari paket bantuan keamanan baru-baru ini yang bernilai sekitar US$ 700 juta atau Rp 10,94 triliun.

Belum jelas apakah rudal-rudal pencegat HAWK akan dimasukkan, tetapi para pejabat tersebut sebelumnya mengingatkan ukuran dan komposisi paket bantuan militer dapat berubah dengan cepat.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu, yang disebut Moskow sebagai operasi militer khusus, Amerika Serikat telah mengirim bantuan keamanan senilai US$ 17,6 miliar atau Rp 275,1 triliun ke Kyiv.

Baca: Amnesty Internasional Serukan Penyelidikan Kemungkinan Kejahatan Perang di Gaza

REUTERS

Berita terkait

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

13 jam lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

20 jam lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

22 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

1 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

1 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

1 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

1 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

2 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

2 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya