Orang Tua Minta Jenazah Novita Kurnia Putri Diurus dengan Cara Islam

Reporter

Daniel Ahmad

Selasa, 18 Oktober 2022 09:45 WIB

Novita Kurnia Putri, WNI korban penembakan salah sasaraan di Texas, AS (Facebook)

TEMPO.CO, Jakarta - KJRI Houston terus mengupayakan rencana pemulangan jenazah Novita Kurnia Putri ke Indonesia sesuai permintaan pihak keluarga, suami dan orang tua. WNI di Texas yang tinggal di San Antonio, Amerika Serikat ini dikenal dengan nama Novita Brazil. Ia menjadi korban salah sasaran dalam insiden penembakan pada Selasa dini hari, 4 Oktober 2022.

Konjen RI Houston Andre Siregar dan Robert Brazil, suami Novita, pada Senin siang waktu San Antonio, 17 Oktober 2022, menerima panggilan video dari pihak keluarga yang ada di Semarang. Ayahanda Novita, Ade Sutisna, meminta jenazah dapat dimandikan dan dikafani secara Islam sebelum dipulangkan ke Indonesia.

“Sesuai kesepakatan Robert dan orang tua pada hari ini, saya sudah mendiskusikan teknisnya dengan Direktur Porter Loring Mortuary, Ibu Stacey Medina," kata Andre melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 18 Oktober 2022.

Baca juga: Jenazah WNI di Texas Novita Kurnia Putri Dipulangkan Pekan Ini

Direktur Porter Loring Mortuary sudah menyampaikan kesediaannya untuk membantu keluarga. Berdasarkan rencana yang telah ditentukan, diperkirakan jenazah dapat diberangkatkan ke Indonesia pertengahan minggu ini.

Advertising
Advertising

Menurut permintaan keluarga almarhumah untuk mengurus jenazah Novita dengan tata cara Islam, Andre mengunjungi Islamic Center San Antonio dan bertemu dengan Imam Yousef Said dan pengurus masjid ICSA, Suleman Hamidah dan Michael Martin.

Sebelumnya Konjen Andre melakukan acara peletakan karangan bunga pada Sabtu, 15 Oktober 2022, bersama perwakilan masyarakat Indonesia di San Antonio. Warga sekitar mengenal Novita sebagai WNI aktif di San Antonio yang memperkenalkan budaya Indonesia.

Seperti diwartakan NBC News, Sheriff Bexar County Javier Salazar menyatakan, ketika peristiwa penembakan berlangsung, Novita sedang berada di dalam rumah yang sebagian disewakan menjadi AirBnB.

Setelah diberondong ratusan peluru, Novita sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi nyawanya tak tertolong. Sedangkan, suaminya, Robert A. Brazil, selamat karena sedang berada di lantai dua rumah mereka.

Kemlu RI Pantau Penembakan di AS

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) akan terus memantau perkembangan kasus penembakan yang terjadi di Amerika Serikat, menyusul kematian Novita Kurnia Putri.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha mengatakan, pemerintah melalui perwakilan di AS akan meninjaunya dari dekat. Kemlu juga akan melakukan pendekatan dengan komunitas WNI.

Sejauh ini tidak akan ada upaya diplomatik atau hukum yang akan dilakukan Kemlu dengan Pemerintah AS. "(Regulasi pembatasan penggunaan senjata) adalah kewenangan Amerika Serikat," kata Judha saat jumpa pers di Jakarta, Kamis, 13 Oktober 2022.

Kementerian Luar Negeri RI mengimbau WNI di Amerika Serikat tetap waspada dan menggunakan body sistem. Dianjurkan WNI tidak berpergian sendiri dan menghubungi perwakilan RI di Amerika Serikat jika ada keadaan genting.

Baca juga: Imbas Kematian Novita Kurnia Putri, Kemlu Pantau Kasus Penembakan di AS

DANIEL AHMAD

Berita terkait

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

4 hari lalu

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

Seorang pria WNI diculik di Filipina, barang-barang dan uang tunainya dirampas penculik.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

10 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

12 hari lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

13 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

15 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

16 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

16 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

16 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

17 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

18 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya