Jika Ukraina Bergabung NATO, Pejabat Rusia: Perang Dunia III Akan Terjadi

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Kamis, 13 Oktober 2022 18:26 WIB

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di lokasi objek infrastruktur yang rusak akibat serangan rudal Rusia di Ukraina, di Kyiv, Ukraina 10 Oktober 2022. Presiden Vladimir Putin mengatakan dia telah memerintahkan serangan jarak jauh "besar-besaran" setelah serangan di jembatan Krimea. Press service of the State Emergency Service of Ukraine/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, London - Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Alexander Venediktov, mengatakan konflik di Ukraina dijamin akan meningkat menjadi Perang Dunia III jika Ukraina diterima bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang dipimpin Amerika Serikat. Hal tersebut dia sampikan pada Kamis, 13 Oktober 2022.

Baca: Jens Stoltenberg Minta Anggota NATO Kirim Senjata yang Dibutuhkan Ukraina

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan tawaran mengejutkan untuk keanggotaan jalur cepat NATO. Pernyataan Zelensky itu terucap hanya beberapa jam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin secara resmi mengumumkan pencaplokan hingga 18 persen wilayah Ukraina pada 30 September 2022.

Jalan untuk menjadi anggota penuh NATO masih jauh bagi Ukraina karena seluruh 30 anggota pakta harus memberikan persetujuannya.

“Kyiv sangat menyadari langkah seperti itu berarti jaminan eskalasi ke Perang Dunia III," kata Venediktov seperti dikutip kantor berita milik pemerintah Rusia, TASS.

Advertising
Advertising

Venediktov adalah wakil dari Sekretaris Dewan Keamanan Nikolai Patrushev, sekutu kuat Putin. Ia merasa permohonan Ukraina menjadi anggota NATO adalah propaganda karena Barat memahami konsekuensi dari keanggotaan Ukraina. “Anggota NATO memahami sifat bunuh diri dari langkah seperti,” ujar dia.

Putin telah berulang kali mencemooh Amerika Serikat karena mendorong ekspansi NATO ke arah timur, terutama pendekatannya terhadap negara-negara bekas Uni Soviet seperti Ukraina dan Georgia, yang oleh Rusia dianggap berada di bawah pengaruhnya.

Pada 21 September 2022, Putin memperingatkan Barat bahwa dia tidak menggertak ketika mengatakan akan menggunakan senjata nuklir untuk membela Rusia dari “pemerasan nuklir” oleh kekuatan-kekuatan besar Barat.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan dunia menghadapi risiko terbesar perang nuklir sejak Krisis Rudal Kuba 1962. NATO akan mengadakan latihan tahunan kesiapsiagaan nuklir bertajuk “Steadfast Noon” pada pekan depan. Sejauh ini, Rusia dan Amerika Serikat merupakan kekuatan nuklir terbesar. Mereka mengendalikan sekitar 90 persen hulu ledak nuklir dunia.

Venediktov mengatakan seruan Zelensky untuk serangan pencegahan terhadap Rusia berbahaya. Ia memperingatkan perang nuklir akan memiliki konsekuensi bencana bagi seluruh umat manusia.

“Kita harus ingat, konflik nuklir akan benar-benar mempengaruhi seluruh dunia, tidak hanya Rusia dan Barat secara kolektif, tetapi setiap negara di planet ini," ujar dia.

Baca: NATO Gertak Balik Rusia soal Penggunaan Senjata Nuklir

REUTERS

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional alias ISS

1 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional alias ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

15 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

15 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

16 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

20 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya