4 Fakta PM Malaysia Bubarkan Parlemen, Ada Apa Politik Malaysia?

Rabu, 12 Oktober 2022 08:22 WIB

TEMPO.CO, Kuala Lumpur -Pada Senin, 10 Oktober 2022 pukul 3 sore kemarin, Perdana Menteri atau PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob secara resmi mengumumkan pembubaran parlemen atas izin dari Raja Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.

"Saya mendorong semua pemerintah negara bagian, kecuali pemerintah Sabah, Sarawak, Johor dan Melaka untuk membubarkan majelis negara bagian masing-masing pada tanggal yang sama dengan Pemilihan Umum di tingkat federal, meskipun beberapa negara bagian telah memutuskan untuk tidak membubarkan diri," ujarnya dalam siaran televisi lokal Malaysia.

4 Fakta PM Malaysia Bubarkan Parlemen

1. Agar bisa menyelenggarakan pemilu lebih cepat

Ismail mengatakan keputusan ini diambil guna membuka jalan bagi pemilihan nasional yang akan diadakan sebelum akhir tahun. Hal ini juga dapat memungkinkan pemungutan suara negara dan nasional dapat diadakan pada waktu yang bersamaan sehingga rakyat tidak terbebani, serta memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan biaya berkurang.

Ia mengatakan bahwa tanggal yang ditentukan untuk hari pencalonan, hari pemungutan suara dan hal-hal terkait lainnya akan ditentukan oleh Komisi Pemilihan. “Dengan pengumuman ini, amanah dikembalikan kepada rakyat,” katanya.

Advertising
Advertising

"Mandat rakyat adalah penangkal ampuh bagi negara untuk mencapai stabilitas politik dan menciptakan pemerintahan yang kuat, stabil dan dihormati setelah GE15 (Pemilu ke-15)."

2. Gelontorkan anggaran jumbo

Terdapat spekulasi kuat terkait pembubaran parlemen yang akan membuka jalan bagi pemilihan umum ke-15. Jumat lalu, pemerintah Ismail Sabri mengumumkan anggaran jumbo senilai RM 372,3 miliar atau setara Rp 1,2 triliun pada 2023. Ini adalah salah satu anggaran terbesar dalam sejarah Malaysia.

Pemilihan tidak akan dilakukan sampai September 2023. Namun Ismail Sabri telah berada di bawah tekanan dari beberapa faksi dari koalisi yang berkuasa untuk mengadakan pemungutan suara lebih awal.

Baca juga : Raja Malaysia Kecewa Parlemen Dibubarkan, Tak Punya Pilihan Selain Setuju

3. Tekanan dari UMNO dan kekhawatiran akan banjir

Pada 30 September 2022, partai berkuasa di Malaysia, yakni Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) memutuskan bahwa parlemen mesti segera dibubarkan agar pemilu bisa segera digelar tahun ini. Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi, yang menghadapi 47 dakwaan pidana pelanggaran kepercayaan, korupsi dan pencucian uang, sangat vokal dalam mendorong jajak pendapat, seolah-olah untuk mencari mandat baru dari rakyat.

Seruan UMNO untuk pemilu menuai kritik oleh oposisi dan anggota Kabinet Ismail Sabri sendiri. Departemen Meteorologi Malaysia telah memperingatkan banjir selama musim monsun timur laut, yang biasanya dimulai pada bulan November dan berakhir pada bulan Maret.

Dewan kepresidenan dari blok oposisi utama Pakatan Harapan mengatakan dalam sebuah pernyataan Rabu lalu bahwa tiga negara bagian yang dikendalikan oleh koalisi yaitu Selangor, Negeri Sembilan dan Penang, hanya akan membubarkan majelis negara bagian mereka tahun depan karena kekhawatiran akan banjir.

Majelis negara yang dipimpin oleh Parti Islam Se-Malaysia (PAS) yaitu Kelantan, Terengganu dan Kedah, juga tidak akan dibubarkan jika pemilihan umum segera diadakan, menurut wakil presiden partai Tuan Ibrahim Tuan Man Rabu lalu, menurut sebuah laporan oleh Free Malaysia Hari ini.

Para menteri Kabinet Perikatan Nasional (PN) mengirim surat kepada raja untuk menyuarakan keberatan mereka atas penyelenggaraan pemilu ke-15 tahun ini

Dalam keterangannya, Raja Malaysia kecewa...

Berita terkait

Ucapan Selamat untuk Prabowo Subianto dari Tokoh Luar Negeri, Terbaru Perdana Menteri Jepang

43 hari lalu

Ucapan Selamat untuk Prabowo Subianto dari Tokoh Luar Negeri, Terbaru Perdana Menteri Jepang

Prabowo Subianto menerima ucapan selamat dari Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida

Baca Selengkapnya

Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

52 hari lalu

Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia

Baca Selengkapnya

Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

59 hari lalu

Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

Raja Malaysia marah besar atas beredarnya kaus kaki yang bertuliskan Allah. Kaus kaki itu membuat publik Malaysia geger.

Baca Selengkapnya

PM Malaysia Bela Dukungan terhadap Hamas dalam Lawatan ke Jerman

12 Maret 2024

PM Malaysia Bela Dukungan terhadap Hamas dalam Lawatan ke Jerman

Berbicara pada konferensi pers bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz, PM Anwar Ibrahim berulang kali ditanya tentang hubungan lama Malaysia dengan Hamas

Baca Selengkapnya

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

5 Maret 2024

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Raja Baru Malaysia Hartanya Triliunan, Koleksi Jet Pribadi hingga 300 Mobil Mewah

31 Januari 2024

Raja Baru Malaysia Hartanya Triliunan, Koleksi Jet Pribadi hingga 300 Mobil Mewah

Raja Malaysia yang baru, Sultan Ibrahim dikenal memiliki harta berlimpah. Diperkirakan hartanya mencapai Rp 89 triliun.

Baca Selengkapnya

Sultan Ibrahim dari Johor Resmi Dilantik Jadi Raja Malaysia

31 Januari 2024

Sultan Ibrahim dari Johor Resmi Dilantik Jadi Raja Malaysia

Raja Malaysia yang baru yaitu Sultan Ibrahim dari Johor resmi dilantik hari ini.

Baca Selengkapnya

Akan Turun Tahta Besok, Ini Pesan Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah

29 Januari 2024

Akan Turun Tahta Besok, Ini Pesan Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah

Raja Malaysia menyerukan stabilitas pemerintahan dan memperingatkan bahwa negara tersebut berisiko kehilangan investor karena kekacauan politik

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak

Baca Selengkapnya

98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

21 Desember 2023

98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

Eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berusia 98 tahun. Berikut kisah anak Alor Setar menjadi legenda hidup di Malaysia.

Baca Selengkapnya