Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Faktor Penting Pemilu Malaysia Dipercepat

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob pada Senin, 10 Oktober 2022,  menyerukan agar pemilu Malaysia dipercepat atau lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan. Manuver politik Ismail ditengarai untuk memenangkan mandat yang lebih kuat dan menstabilkan lanskap politik yang telah bertahan setelah skandal korupsi multi-miliar dolar dan krisis Covid-19.

Partai berkuasa di Malaysia, yakni Organisasi Nasional Melayu Bersatu atau UMNO, buru-buru menyelenggarakan pemilihan yang dijadwalkan pada September 2023, di tengah sejumlah pemimpin UMNO yang diprediksi menghadapi hukuman penjara yang panjang atas tuduhan korupsi.

Faksi-faksi yang menekan Ismail untuk mengadakan pemilihan awal adalah mereka yang mendukung mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan mantan Presiden Partai UMNO Ahmad Zahid Hamidi. Najib dan Hamidi didakwa melakukan korupsi setelah UMNO kehilangan kekuasaan dalam pemilihan 2018. Keduanya mengklaim korban dari dendam politik.

Baca juga: Menlu Akui Lawatan Jokowi Belum Berhasil Redam Perang Ukraina-Rusia

Politikus oposisi Malaysia khawatir pemilihan bisa menjadi kendaraan bagi politik yang punya tren kurang baik seperti Najib, untuk menemukan jalan kembali ke posisi berpengaruh. Oposisi juga waswas ini bisa merusak reformasi yang bertujuan memerangi korupsi.

Terlepas dari pergolakan politik yang ada, berikut adalah isu-isu kunci yang akan menentukan partisipasi warga Malaysia dalam pemilu yang akan datang.

1. Ekonomi & Inflasi

Kenaikan harga dan prospek ekonomi akan menjadi pertimbangan utama pemilih karena pemerintah dan bank sentral telah memperingatkan perlambatan pertumbuhan tahun depan. Perekonomian diperkirakan akan tumbuh 4 - 5 persen tahun depan, mengikuti pertumbuhan yang diharapkan tahun ini sebesar 6,5 - 7 persen. 

Harga-harga telah merangkak naik, terutama untuk bahan makanan.

Pemerintah Malaysia mengatakan akan memangkas kembali subsidi mulai 2023 karena tekanan fiskal, yang dapat mengakibatkan kenaikan harga lebih lanjut jika pemerintahan baru melanjutkan rencana tersebut.

"Masalah utama (dalam pemilihan) adalah kesejahteraan sosial ekonomi yang memburuk dengan cepat," kata Oh Ei Sun, pengamat senior dari Institut Urusan Internasional Singapura.

Mayoritas etnis Melayu di negara itu dinilai akan mengharapkan partai UMNO sebagai pihak yang paling bersedia memberikan bantuan selama masa-masa sulit ini.

UMNO, sebagai bagian dari koalisi Barisan Nasional, memerintah Malaysia selama lebih dari 60 tahun sejak kemerdekaan hingga 2018 ketika digulingkan karena tuduhan korupsi yang meluas. Partai nasionalis Melayu itu telah membangun dukungannya selama bertahun-tahun melalui sistem patronase yang kuat, terutama dengan etnis Melayu.

2. Stabilitas Politik

Warga Malaysia frustrasi dengan perebutan kekuasaan dan politik yang telah mengguncang negara itu sejak kemenangan pemilu bersejarah oleh oposisi atas UMNO. Kemenangan aliansi yang dipimpin mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad adalah yang pertama oleh oposisi dalam sejarah Malaysia.

Sejak penggulingannya, UMNO telah mencoba untuk kembali berkuasa dan menjadi sumber utama kekacauan, dengan pertikaian baik di dalam jajarannya maupun dengan mitra aliansinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Malaysia memiliki tiga perdana menteri dalam dua tahun terakhir atau pada saat ekonomi telah dirusak oleh pandemi Covid-19.

Ketika mengumumkan pembubaran parlemen, Ismail mengatakan ketidakstabilan politik telah berdampak negatif pada perekonomian dan menyatakan kebutuhan untuk mengembalikan mandat kepada rakyat.

Pengamat juga memperkirakan ketidakstabilan akan merugikan jumlah pemilih, terutama di antara mereka yang secara tradisional memilih oposisi, karena kekecewaan politik.

3. Korupsi

Suap adalah alasan utama kekalahan UMNO pada 2018. Beberapa kritikus mengatakan kemenangan meyakinkan UMNO dalam pemilu mendatang dapat memperburuk korupsi dan melihat kembalinya politikus pernah korupsi ke tampuk kekuasaan.

Beberapa petinggi partai dibawa ke meja hijau setelah kalah dalam pemilu lalu. Mereka juga yang mendesak Ismail agar mengadakan pemilihan lebih awal. Ismail bulan lalu mengumumkan penyelidikan pelanggaran luas terhadap seorang mantan jaksa agung yang telah membawa kasus korupsi terhadap pejabat UMNO.

Mantan perdana menteri Najib Razak, bersama dengan Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi dan beberapa pejabat senior partai lainnya, ditampar dengan puluhan tuduhan korupsi. Semua telah membantah melakukan kesalahan. Najib dan Ahmad Zahid menggambarkan tuduhan terhadap mereka bermotif politik.

Pada Agustus 2021, Najib mulai menjalani hukuman penjara 12 tahun penjara setelah vonis korupsi dan pencucian uang dalam kasus yang terkait dengan skandal keuangan bernilai miliaran dolar di 1MDB. Dia masih harus menghadapi empat persidangan lainnya.

4. Ras dan Agama

Ras dan agama tetap menjadi masalah yang memecah belah di Malaysia, yakni negara multi-etnis yang beragam penduduknya. Etnis Melayu, yang sebagian besar beragama Islam, dan kelompok pribumi membentuk sekitar 70 persen dari populasi Malaysia, sedangkan sisanya sebagian besar terdiri dari etnis Cina dan India.

Kaum Melayu konservatif, yang merupakan mayoritas pemilih, lebih mungkin untuk kembali mendukung UMNO setelah merasa dikesampingkan oleh pemerintahan Mahathir. Posisi kabinet tingkat tinggi di kabinet  Mahathir sebelumnya banyak diisi non-Melayu.

"Bagi kebanyakan orang Melayu, UMNO atau setidaknya partai-partai Melayulah yang secara tegas bertanggung jawab atas pemerintahan masa depan," kata analis politik Oh. 

REUTERS

Baca juga: Lima Pelaku Penembakan Novita Kurnia Putri WNI di Texas Masih Remaja

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.          

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

6 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?


KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

7 jam lalu

Anak buah kapal (ABK) kapal asing diamankan Personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Jumat 20 Agustus 2021. PSDKP berhasil mengamankan kapal asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal beserta 22 awak kapal berkewarganegaraan Vietnam di Perairan Natuna Utara. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.


Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

20 jam lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.


Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

23 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.


Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina


Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

3 hari lalu

Momen ketika Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat naik pitam dalam sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) sengketa Pileg 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024 karena komisioner KPU tak ada yang hadir dalam persidangan di ruang sidang panel 3, Gedung MK, Jakarta Pusat. Sumber: Tangkapan layar YouTube Mahkamah Konstitusi
Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.


Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Suasana pembangunan jalan di istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.


Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

3 hari lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal memberikan keterangan pers di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.


KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

5 hari lalu

Suasana restoran KFC akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.


PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

5 hari lalu

Menteri Pertama Skotlandia Humza Yousaf di Parlemen Skotlandia di Holyrood, di Edinburgh, Skotlandia, Inggris, 30 Maret 2023. REUTERS/Russell Cheyne
PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.