AS Komentari Persiapan Senjata Nuklir 'Kiamat Poseidon' Rusia

Reporter

Daniel Ahmad

Rabu, 5 Oktober 2022 15:30 WIB

Foto-foto di media sosial yang menunjukan kapal selam diesel-listrik Veliky Novgorod telah bersiap membawa rudal Kalibr berkemampuan nuklir. Menurut saluran Telegram Ukraina, "Rudal jelajah tipe Kalibr Rusia dimuat ke kapal selam diesel-listrik Veliky Novgorod akan membom kota-kota damai di Ukraina." Foto: Twitter

TEMPO.CO, Jakarta -Amerika Serikat menanggapi persiapan penggunaan senjata nuklir Rusia seperti dilaporkan sejumlah media Eropa baru-baru ini. Pentagon dan Gedung Putih masih memonitor secara dekat potensi pemakaian senjata nuklir Rusia namun belum melihat indikasi pemanfaatannya dalam waktu dekat.

Berita mengenai Rusia tengah bersiap memakai senjata nuklir menguat setelah diwartakan oleh surat kabar Inggris The Times dan harian La Repubblica dari Italia. Menurut laporan The Times pada Senin, 3 Oktober 2022, aliansi militer NATO telah memperingatkan anggotanya bahwa Presiden Vladimir Putin akan menunjukkan kesiapannya menggunakan senjata nuklir dengan melakukan uji coba di perbatasan Ukraina.

Sementara La Repubblica memberitakan pada Minggu, 2 Oktober 2022, bahwa NATO memberi tahu anggotanya mengenai laporan intelijen tentang pergerakan kapal selam nuklir Belgorod.

"Sekarang kembali menyelam di laut Arktik dan dikhawatirkan misinya adalah menguji untuk pertama kalinya super-torpedo Poseidon, yang sering disebut sebagai 'senjata Kiamat'," kata La Repubblica.

Seorang pejabat senior Pentagon menyatakan pada Selasa, 4 Oktober 2022, bahwa dia tidak memiliki informasi untuk menguatkan laporan yang menunjukkan bahwa Rusia mungkin memindahkan senjata nuklir taktis dengan kereta api. Ia menambahkan militer AS tidak melihat apa pun untuk mengubah postur nuklirnya sendiri.

Advertising
Advertising

"Saya tidak punya apa-apa selain laporan sumber terbuka," kata Laura Cooper, wakil asisten menteri pertahanan yang berfokus pada Rusia dan Ukraina, seperti dilansir Reuters. Pentagon, markas Kementerian Pertahanan Amerika Serikat memantau dengan cermat kekuatan nuklir Rusia, bagian inti dari misinya sejak Perang Dingin.

Di Gedung Putih, Sekretaris Pers Jean-Pierre menyebut Amerika Serikat tidak memiliki indikasi bahwa Rusia sedang bersiap untuk menggunakan senjata nuklir, meskipun ada ancaman nuklir dari Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Kami menganggap serius senjata nuklir atau senjata nuklir di sini, tetapi saya ingin mengatakan bahwa kami belum melihat alasan untuk menyesuaikan postur nuklir strategis kami sendiri, kami juga tidak memiliki indikasi bahwa Rusia sedang bersiap untuk segera menggunakan senjata nuklir," kata Jean-Pierre kepada wartawan.

Rusia adalah kekuatan nuklir terbesar di dunia berdasarkan jumlah hulu ledak nuklir. Menurut Federasi Ilmuwan Amerika, Rusia memiliki 5.977 hulu ledak sementara Amerika Serikat memiliki 5.428.

Putin pada 21 September 2022, memerintahkan mobilisasi pasukan cadangan militer Rusia untuk mendongkrak kekuatannya dalam perang di Ukraina. Pemimpin Rusia itu memperingatkan Barat bahwa dia tidak menggertak saat menyatakan siap memakai semua cara, termasuk senjata nuklir, untuk mempertahankan negaranya.

Kremlin sebelumnya sudah menanggapi beberapa laporan yang menyebut pihaknya segera menggunakan senjata nuklir. Kantor Presiden Rusia itu menyebut narasi tersebut hanya retorika yang disebarkan oleh Barat.

"Media, politisi dan kepala negara Barat terlibat dalam banyak latihan retorika nuklir saat ini. Kami tidak ingin ambil bagian dalam hal ini," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, Selasa, 4 Oktober 2022.

Selain karena ancaman perang nuklir, tensi perang Ukraina belakangan ini meninggi karena Rusia mencaplok empat negara tetangganya, sama-sama bekas Uni Soviet itu. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tak lama sesudahnya mengumumkan telah mengajukan keanggotaan aliansi blok Barat, NATO, dan menegaskan pintu negosiasi dengan Putin telah ditutup.

Baca juga: Mengenal Super-Torpedo Poseidon, Perangkat Nuklir 'Senjata Kiamat' Rusia

REUTERS

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

6 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

23 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya