Rusia Aneksasi Wilayah Ukraina, Indonesia Tak Berani Bersikap Tegas?

Reporter

Daniel Ahmad

Selasa, 4 Oktober 2022 20:00 WIB

Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyampaikan pidato saat kampanye dan konser yang menandai ulang tahun keempat aneksasi Rusia di Manezhnaya Square di Moskow, Rusia, 18 Maret 2018. REUTERS/Grigory Dukor

Sementara pengamat hubungan internasional Teuku Rezasyah berpendapat, posisi non-blok memungkinkan Indonesia tidak terikat dengan dorongan mana pun.

Tidak adanya kecaman dari Indonesia terhadap Rusia, seperti di Sidang Umum PBB, melepas kesan keberpihakan kepada negara-negara Barat."Kalau pun kita mengkritisi Rusia, itu berbicara empat mata," kata Rezasyah kepada Tempo belum lama ini.

Fitriani memahami posisi sulit yang dialami Indonesia. Di samping ingin mengecam, di sisi lain Jakarta juga membutuhkan Rusia untuk berpartisipasi dalam pertemuan G20 tahun ini. Langkah ini dianggapnya juga bakal tetap menjaga hubungan baik sebagai mitra wicara ASEAN, di mana Indonesia memegang keketuaan tahun depan.

Mengenai misi perdamaian dalam konflik Rusia-Ukraina, akademisi lulusan Cranfield University itu setuju Indonesia perlu merencanakannya lebih lanjut. Menjaga hubungan baik dengan keduanya juga penting agar dua belah pihak bisa dipertemukan.

Total wilayah yang dicaplok Rusia adalah sekitar 15 persen dari teritorial Ukraina. Aneksasi itu ditolak mentah-mentah oleh Ukraina dan negara-negara Barat, yang menilainya sebagai tindakan ilegal. Amerika Serikat, Inggris dan Kanada pun mengumumkan sanksi baru.

Baca juga: Inggris Dukung Indonesia Kecam Pencaplokan Ukraina oleh Rusia

DANIEL AHMAD

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

11 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

17 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

17 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

20 jam lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

22 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

2 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

3 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

3 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya