Rusia Caplok 4 Wilayah Ukraina, Zelensky Galang Dukungan

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 29 September 2022 16:25 WIB

Spanduk dan konstruksi untuk panggung menjelang acara yang didedikasikan untuk hasil referendum tentang bergabungnya empat wilayah Ukraina ke Rusia, dekat Katedral St. Basil di Lapangan Merah di Moskow, Rusia 28 September 2022. Spanduk bertuliskan: "Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, Kherson - Rusia!" REUTERS/Evgenia Novozhenina

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menelepon sejumlah pemimpin dunia pada Rabu, 27 September 2022, di ambang pencaplokan empat wilayah negaranya oleh Rusia. Ia meminta dukungan atas kedaulatan wilayah Ukraina.

Zelensky berbicara kepada para pemimpin negara termasuk Inggris, Kanada, Jerman, dan Turki untuk mendesak tuntutan bantuan militer yang lebih banyak. Pemimpin Ukraina itu juga meminta sanksi yang lebih keras terhadap Rusia atas referendum empat wilayah tersebut.

"Terima kasih semua atas dukungan Anda yang jelas dan tegas. Terima kasih semua telah memahami posisi kami. Ukraina tidak dapat dan tidak akan mentolerir segala upaya Rusia untuk merebut bagian mana pun dari tanah kami," kata Zelensky dalam pidato kenegaraan rutin pada Rabu, 28 September 2022.

Zelensky membahas kemungkinan sanksi baru terhadap Rusia yang akan diberlakukan oleh Perdana Menteri Inggris Liz Truss dan bantuan persenjataan dari Kanselir Jerman Olaf Scholz. Presiden Ukraina itu menambahkan akan meneruskan komunikasinya dengan para pemimpin dunia di hari selanjutnya.

Aneksasi Rusia terhadap empat wilayah Ukraina semakin dekat setelah pada Rabu, 28 September 2022, para pemimpin pro-Moskow di daerah tersebut secara resmi meminta Presiden Vladimir Putin untuk menjadikannya sebagai bagian dari wilayah Rusia. Putin diproyeksikan bakal mengumumkan pencaplokan tersebut dalam pidatonya beberapa hari mendatang.

Advertising
Advertising

Wilayah Ukraina yang diduduki Rusia -Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia dan Kherson, menyetujui proposal untuk menjadi bagian dari Rusia. Referendum dilakukan selama empat hari sampai Selasa, 27 September 2022. Total wilayah tersebut sekitar 15 persen dari teritorial Ukraina.

Sambutan di Lapangan Merah

Di Lapangan Merah Moskow, sebuah tribun dengan layar video raksasa telah didirikan. Papan iklan bertuliskan "Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, Kherson- Russia!" terbentang di situs bersejarah di ibu kota itu.

“Hasilnya jelas. Selamat datang di rumah, Rusia!,” kata Dmitry Medvedev, mantan presiden yang menjabat sebagai wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, di Telegram. Medvedev adalah sekutu dekat Putin.

Setelah mengumumkan mobilisasi militer parsial untuk mendongkrak operasi di Ukraina, Putin pada pidatonya pekan lalu mengungkapkan dukungan terhadap referendum tersebut. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam Sidang Umum PBB pekan lalu mengatakan akan melindungi wilayah yang berpotensi menjadi bagian negaranya.

Reuters mewartakan, Amerika Serikat dalam beberapa hari mendatang akan menghukum Moskow dengan sanksi ekonomi tambahan karena referendum di wilayah Ukraina ini. Juru Bicara Departemen Luar Negeri Ned Price menyebut Washington akan meningkatkan komunikasi dengan mitra untuk menindaklanjuti referendum ini.

Eksekutif Uni Eropa juga mengusulkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia. Akan tetapi 27 negara anggota blok itu perlu mengatasi perbedaan mereka sendiri untuk menerapkannya.

PRESIDENT.GOV.UA | REUTERS

Berita terkait

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

2 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico alami percobaan pembunuhan. Begini respons pimpinan dunia seperti Putin, Zelensky, Joe Biden hingga Rishi Sunak.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

5 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

6 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya