Luhansk dan Donetsk Mau Dicaplok Rusia, Zelensky: Posisi Kami Tidak Berubah

Reporter

Daniel Ahmad

Rabu, 21 September 2022 14:45 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memberikan pidato secara virtual dalam pembukaan Festival Film Cannes ke-75 di Prancis, 17 Mei 2022. Zelensky berpendapat bahwa film selalu memainkan peran penting dalam menyatukan orang-orang melawan otoritarianisme dan kekejaman. REUTERS/Eric Gaillard

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan posisi negaranya di tengah kabar referendum dua wilayah di timur Ukraina yang mau mengintegrasikan diri dengan Rusia. Ia menyerukan tekanan lebih besar terhadap Moskow.

"Posisi kami tidak berubah karena kebisingan atau pengumuman di suatu tempat. Dan kami menikmati dukungan penuh dari mitra kami dalam hal ini," kata Zelensky dalam pidato rutin, Selasa, 20 September 2022, tanpa menyinggung langsung referendum tersebut.

Zelensky mengaku telah menginformasikan semua subjek hubungan internasional mengenai apa yang terjadi di Ukraina. Ia menyebut dukungan dari komunitas dunia akan terus mengalir ke Kyiv dalam kondisi apa pun.

"Jadi mari kita pertahankan tekanannya. Mari jaga persatuan. Mari kita bela Ukraina. Kami membebaskan tanah kami. Dan kami tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan," ujar Zelensky.

Dua wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina timur, Luhansk dan Donetsk, mengumumkan rencana mengadakan referendum untuk bergabung dengan Rusia akhir pekan ini. Belakangan, bagian-bagian provinsi Kherson dan Zaporizhzhia menyerukan untuk pemungutan suara kilat untuk secara resmi meninggalkan Ukraina.

Advertising
Advertising

Pemerintahan Luhansk dan Donetsk pro-Moskow sebelumnya sudah memproklamirkan diri sebagai negara dengan dukungan Rusia. Adapun referendum kali ini akan digulirkan pada 23-27 September 2022.

Langkah politik itu dilakukan ketika Rusia telah kehilangan wilayah yang diperolehnya pada awal perang dalam beberapa minggu terakhir. Pasukan Rusia menyerbu Ukraina sejak 24 Februari 2022. Titik-titik pertempuran bergeser sesuai dengan strategi militer kedua negara. Setelah gagal menggapai Kyiv di awal invasi, Rusia memfokuskan serangan di Donbas, wilayah timur Ukraina.

Baru-baru ini, Ukraina melancarkan serangan balasan di wilayah timur dan selatan. Ukraina mengklaim pasukannya telah menembus lebih jauh ke timur, wilayah yang baru-baru ini ditinggalkan oleh Rusia. Manuver militer ini membuka jalan bagi kemungkinan serangan terhadap pasukan pendudukan Moskow di wilayah Donbas.

Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan untuk menyampaikan pidato kenegaraan pada Selasa malam, 20 September 2022. Agenda orasi pertama Putin sejak dimulainya invasi ke Ukraina pada Februari lalu ditunda.

Ada spekulasi bahwa Putin akan mengumumkan langkah-langkah lebih lanjut untuk menopang strategi militernya yang goyah di Ukraina, termasuk kemungkinan wajib militer bagi warga negara Rusia.

The Independent, mengutip sebuah laporan, mewartakan, seorang mantan penasihat Presiden Putin telah mengkonfirmasi di Telegram bahwa pidato akan diundur pada Rabu, 21 September 2022. Awalnya penundaan pidato Selasa malam hanya diharapkan dua jam.

Presiden Volodymyr Zelensky, dalam pidato Selasa malam, menyerukan lebih banyak dukungan bagi militer dan seluruh komponen perjuangan Ukraina, dalam upaya apa yang disebutnya untuk memulihkan "integeritas teritorial kita."

Baca juga: Kehadiran Zelensky di KTT G20 Bali Ditentukan Situasi Medan Perang

KANTOR KEPRESIDENAN UKRAINA | REUTERS

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

5 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

22 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya