TEMPO.CO, Jakarta -Duta Besar Ukraiana Vasyl Hamianin memastikan Presiden Volodymyr Zelensky sudah berniat untuk hadir ke konferensi tingkat tinggi atau KTT G20 di Bali pada November mendatang. Kendati demikian, Zelensky masih menunggu perkembangan di medan perang sebelum memutuskan untuk datang langsung ke Nusa Dua.
"Jika aman, dan dia benar-benar bisa meninggalkan Ukraina untuk sementara waktu, maka dia akan hadir. Jika negara membutuhkannya dia akan bertahan di ibu kota," kata Hamianin dalam jumpa pers virtual, Jumat, 16 September 2022.
Vasyl sendiri mengkonfirmasi bahwa Ukraina telah mendapatkan undangan resmi dari Pemerintah Indonesia untuk KTT G20. Ia menambahkan, Zelensky akan hadir secara virtual seandainya masih ada gangguan keamanan akibat invasi Rusia ke Ukraina.
KTT G20 dengan format tatap muka akan diadakan di Bali, Indonesia, pada 15 dan 16 November 2022. Fokus presidensi Indonesia tahun ini adalah pemulihan ekonomi global pasca-pandemi. Namun pertemuan kepala negara-negara anggota G20 kali ini dibayangi oleh krisis global yang dipicu oleh perang Ukraina.
Dalam beberapa pertemuan tingkat menteri, beberapa negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat mengecam dengan keras invasi Rusia ke Ukraina serta dampaknya terhadap krisis pangan dan energi.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam sebuah kesempatan pernah mengusulkan Indonesia untuk tidak mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin ke Bali akibat agresi ke negara tetangganya.
Sebagai gantinya, Biden pernah mengusulkan kepada Indonesia agar mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Sebagai tuan rumah, Indonesia tetap mengundang Presiden Putin karena preseden keanggotan.
Ukraina bukan anggota G20, tapi isu invasi Moskow dan dampaknya ke ekonomi dunia memperlihatkan penting peran negara tersebut. Presiden Jokowi sudah mengundang langsung Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk hadir ke KTT G20 di Bali.
Baik pihak Biden, Putin, atau Zelensky belum ada yang mengkonfirmasi bentuk partisipasinya KTT G20 apakah secara tatap muka atau daring. Kementerian Luar Negeri RI meyakinkan nama delegasi akan jelas menjelang penyelenggaraan.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva belum lama ini mengatakan niat awal Putin adalah langsung menghadiri KTT Bali. Namun Moskow juga masih mempertimbangkan beberapa faktor seperti masalah keamanan dan pandemi COVID-19. Terlepas dari itu, Kedutaan Besar Rusia telah mempersiapkan kedatangan Putin ke Bali.
Kantor Kepresidenan Ukraina beberapa waktu lalu menyebut Presiden Zelensky akan datang langsung ke KTT G20 Bali kalau Putin juga hadir secara tatap muka.
Baca juga: Kedubes Rusia Sudah Persiapan Kedatangan Putin ke Bali untuk KTT G20
DANIEL AHMAD