Putin Sebut Ingin Segera Akhiri Perang Rusia Ukraina

Reporter

Tempo.co

Selasa, 20 September 2022 14:00 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin bersedia mengakhiri konflik di Ukraina sesegera mungkin. Hal itu diungkapkan Erdogan kepada PBS dalam sebuah wawancara pada hari Senin, 19 September 2022.

Ditanya oleh seorang reporter PBS seberapa cepat dia melihat konflik berakhir, pemimpin Turki itu mengatakan yang paling penting, sikap Rusia akan sangat penting.

"Di Uzbekistan, saya bertemu dengan Presiden Vladimir Putin, dan kami melakukan diskusi yang sangat luas dengannya," kata Erdogan dalam wawancara tersebut. Menurut dia, Putin menunjukkan kepadanya bahwa dia bersedia mengakhiri perang dengan Ukraina sesegera mungkin.

"Cara yang berlangsung saat ini cukup bermasalah," kata presiden Turki itu seperti dikutip PBS. "Saya pikir langkah signifikan akan diambil ke depan." "Semua ingin melihat bahwa pertempuran ini berakhir dengan damai," ujarnya dilansir dari TASS.

Putin dan Erdogan bertemu di sela-sela Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Samarkand, Uzbekistan Jumat lalu. Putin mengatakan bahwa Erdogan tidak menyarankan untuk mengadakan negosiasi dengan pemimpin Ukraina Vladimir Zelensky. Presiden Turki memberikan kontribusi serius untuk upaya normalisasi, termasuk langkah-langkah menyelesaikan krisis pangan.

Advertising
Advertising

Pada 24 Februari, Putin mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa sebagai tanggapan atas permintaan para kepala republik Donbass, dia telah membuat keputusan melakukan operasi militer khusus. Setelah invasi tersebut, Rusia dijatuhi sanksi besar-besaran dari AS, Uni Eropa, Inggris, dan sejumlah negara lain.

Selain kepada Erdogan, Putin menyatakan hal serupa kepada Perdana Menteri India, Narendra Modi. Putin mengatakan ingin segera mengakhiri perang Rusia Ukraina, namun Kyiv telah menolak bernegosiasi dan bertekad mencapai tujuannya sendiri di medan perang.

“Saya tahu posisi Anda dalam konflik di Ukraina, kekhawatiran Anda yang terus-menerus diungkapkan,” kata Putin kepada Modi di sela-sela pertemuan puncak Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Samarkand, Uzbekistan.

“Kami akan melakukan segalanya untuk menghentikan ini sesegera mungkin. Sayangnya, pihak lawan, pimpinan Ukraina, mengumumkan penolakannya terhadap proses negosiasi dan menyatakan ingin mencapai tujuannya dengan cara militer.”

Baca: Kremlin Bantah Isu Vladimir Putin Jadi Target Pembunuhan

TASS | AL JAZEERA

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

9 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

17 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya