Krisis Rusia Ukraina: Pasukan Rusia Tumbang di Timur Laut Ukraina

Reporter

Daniel Ahmad

Senin, 12 September 2022 19:30 WIB

Pasukan Ukraina berpose di tengah invasi Rusia ke negara itu di lokasi yang diberikan sebagai Hoptivka, Ukraina dalam gambar ini diperoleh dari media sosial dan dirilis pada 11 September 2022. Twitter @DefenceU/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Dalam perkembangan terbaru krisis Rusia Ukraina, pejabat Ukraina pada Senin 12 September 2022, mengumumkan bahwa pasukannya telah merebut kembali lebih dari 20 kota dan desa dalam dalam kurun satu hari terakhir. Pencapaian itu didapat pasca-Rusia mengakui telah meninggalkan Izium, benteng utamanya di timur laut Ukraina.

"(Keadaan itu) membawa mereka di bawah kendali penuh dan langkah-langkah stabilisasi sedang dilakukan," kata Staf Umum Ukraina dikutip Reuters.

Ribuan tentara Rusia meninggalkan posisi mereka dan persediaan amunisi serta peralatan yang sangat besar pada Ahad.

Setelah itu, Rusia menembakkan rudal ke pembangkit listrik yang menyebabkan pemadaman listrik di Kharkiv serta wilayah Poltava dan Sumy yang berdekatan.

Ukraina mengecam pembalasan dari Rusia itu dengan menudingnya menargetkan warga sipil. Moskow menolak berkomentar, tetapi beberapa kali membantah klaim menyerang warga sipil.

Advertising
Advertising

Pada Senin pagi, wartawan Reuters di Kharkiv mengatakan listrik kembali menyala, meskipun pasokan air belum pulih. Gubernur daerah itu mengatakan listrik telah pulih hingga 80 persen.

Kementerian Pertahanan Inggris menyebut Rusia mungkin telah memerintahkan pasukannya untuk mundur dari semua wilayah Kharkiv di sebelah barat Sungai Oskil. Pasukan kiriman Moskow itu disebut meninggalkan rute pasokan utama yang menopang operasi Rusia di timur.

Kyiv sebelumnya sudah menggapai Oskil saat merebut kota pusat kereta api Kupiansk pada Sabtu, 10 September 2022. Staf Umum Ukraina melihat ada indikasi pasukan Rusia mundur lebih jauh setelah meninggalkan Svatove di provinsi Luhansk.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pasukan Moskow juga berjuang untuk membawa cadangan ke garis depan di selatan. Ukraina telah meluncurkan kemajuan besar di provinsi Kherson yang bertujuan untuk mengisolasi ribuan tentara Rusia di tepi barat Sungai Dnipro.

"Mayoritas pasukan (Rusia) di Ukraina kemungkinan besar dipaksa untuk memprioritaskan tindakan defensif darurat. Keberhasilan Ukraina yang cepat memiliki implikasi signifikan bagi keseluruhan desain operasional Rusia," kata update dari Kementerian Pertahanan Inggris.

Moskow sejauh ini memilih untuk bisu sejak garis depannya runtuh di timur laut pekan lalu. Presiden Vladimir Putin dan pejabat seniornya menahan komentar apa pun tentang "operasi militer khusus".

Setelah berhari-hari tidak membuat referensi sama sekali untuk mundur, Kementerian Pertahanan Rusia mengakui pada Sabtu, 10 September 2022, bahwa mereka telah meninggalkan Izium dan Balakliia. Mereka mengakui tengah menyusun kembali rencana sebelumnya untuk berperang di Donetsk.

Rusia menginvasi Ukraina sejak Februari 2022. Manuver pasukan Ukraina baru-baru ini dianggap sebagai kemajuan signifikan sejak mengusir Rusia dari Kyiv pada Maret 2022.

Baca juga: Putin Janji Kirim Biji-bijian dan Pupuk Gratis ke Negara Miskin

REUTERS

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

2 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

4 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

4 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

5 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

7 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya