Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putin Janji Kirim Biji-bijian dan Pupuk Gratis ke Negara Miskin

Reporter

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin menyaksikan parade militer pada Hari Kemenangan, yang menandai peringatan ke-77 kemenangan atas Nazi Jerman pada Perang Dunia Kedua, di Lapangan Merah di Moskow tengah, Rusia, 9 Mei 2022. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin menyaksikan parade militer pada Hari Kemenangan, yang menandai peringatan ke-77 kemenangan atas Nazi Jerman pada Perang Dunia Kedua, di Lapangan Merah di Moskow tengah, Rusia, 9 Mei 2022. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia akan mengekspor 30 juta ton biji-bijian pada akhir tahun. Dia mengatakan pasokan biji-bijian akan diprioritaskan ke negara-negara kurang mampu dan rawan pangan.

“Kami percaya adalah tepat untuk meningkatkan pengiriman ke negara-negara termiskin,” kata Putin dalam pertemuan Dewan Keamanan pada hari Jumat, 9 September 2022.

“Total hingga akhir tahun ini kami akan memasok sekitar 30 juta ton biji-bijian dan siap untuk meningkatkan volume menjadi 50 juta ton atau lebih karena panen tahun ini bagus,” katanya dilansir dari Russia Today. 

Moskow juga siap memasok pupuk ke negara-negara termiskin secara gratis, kata Putin. “Produsen kami, jika saya ingat dengan benar, kami berbicara tentang pupuk kalium siap mengirimkannya secara gratis ke negara-negara berkembang yang sangat membutuhkannya,” kata Putin. 

Dia menginstruksikan Kementerian Luar Negeri Rusia untuk mengerjakan rencana tersebut. Putin juga menyinggung kesepakatan biji-bijian yang ditengahi PBB dengan Ukraina. Dia mengulangi tuduhannya bahwa barang-barang tersebut sebagian besar diekspor ke Uni Eropa dibandingkan ke negara-negara berkembang di Afrika yang paling membutuhkan pasokan makanan.

“Dari 87 kapal yang meninggalkan pelabuhan Ukraina dengan gandum, 32 tetap berada di Turki. Dan saya pikir ini benar-benar alami, karena Turki, negara tuan rumah dari seluruh proses ini, tentu memiliki hak untuk melakukan itu,” kata Putin.

"Sebanyak 30 kapal lainnya dikirim ke negara-negara Uni Eropa sementara hanya dua kapal yang dikirim ke negara-negara termiskin untuk program pangan PBB yaitu ke Yaman dan Djibouti," kata Putin. Kapal-kapal tersebut hanya membawa sekitar 60.000 ton biji-bijian yang hanya sekitar 3 persen dari biji-bijian yang diekspor oleh Ukraina berdasarkan kesepakatan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harga bahan makanan telah melonjak di seluruh dunia dalam beberapa bulan terakhir, yang menyebabkan kekhawatiran kelaparan di negara-negara miskin. Kenaikan harga bahan makanan sebagian besar karena perang Rusia Ukraina. Rusia adalah salah satu produsen biji-bijian terkemuka di dunia. Perang menyebabkan blokade Rusia terhadap Pelabuhan Laut Hitam. 

Sejak itu situasi telah mereda karena ekspor Ukraina telah dimulai kembali dalam volume yang relatif rendah. Dalam pidato yang disiarkan televisi, Putin mengulangi keluhan yang diungkapkan pada hari Rabu bahwa Rusia dan negara-negara termiskin telah dirugikan oleh kesepakatan itu. Kesepakatan tersebut akan berakhir pada November kecuali para pihak setuju memperpanjangnya.

Seorang juru bicara PBB untuk Inisiatif Butir Laut Hitam mengatakan pada Rabu bahwa 30 persen dari bahan makanan dikirim dari Ukraina berlabuh ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah. Namun PBB juga mengatakan kesepakatan ekspor adalah operasi komersial yang didorong oleh pasar.

Baca: Putin Tak Akan Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II

RUSSIA TODAY | CHANNEL NEWS ASIA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat pertemuan di Moskow, Rusia 7 Desember 2023. Sputnik/Sergei Bobylev/Pool via REUTERS
Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

4 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

4 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

4 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

9 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

10 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

11 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik