Gervais Ndirakobuca Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Burundi

Reporter

Tempo.co

Kamis, 8 September 2022 21:00 WIB

Presiden Burundi, Evariste Ndayishimiye. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota parlemen Burundi pada Rabu, 7 September 2022, melantik Perdana Menteri Burundi yang baru Gervais Ndirakobuca. Pergantian kursi Perdana Menteri ini dilakukan persis sepekan setelah Presiden Burundi Evariste Ndayishimiye memperingatkan, tanpa menyebut nama, kalau ada sejumlah orang yang berencana menggulingkan pemerintahannya.

Ndirakobuca dipilih dengan suara bulat oleh anggota parlemen Burundi. Nama Ndirakobuca disorongkan oleh Presiden Ndayishimiye untuk menggantikan mantan Perdana Menteri Alain Guillaume Bunyoni.

Ndirakobuca sebenarnya saat ini sedang dikenai sanksi oleh Uni Eropa atas perannya dalam meredam unjuk rasa saat terjadi kerusuhan politik pada 2015. Di bawah konstitusi, seorang Presiden Burundi memegang kekuasaan utama sebagai eksekutif.

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada 2015, Uni Eropa memberlakukan sanksi dengan menolak masuk Ndirakobuca ke Eropa dan aset-asetnya, yang ada di benua biru dibekukan. Langkah itu dilakukan setelah Ndirakobuca dituduh terlibat sejumlah aktivitas yang merusak demokrasi menjelang pemilu ulang pada tahun itu.

Burundi terletak di wilayah tengah Afrika dengan populasi 11 juta jiwa. Burundi adalah salah satu negara termiskin di dunia. Menurut PBB, dunia politik negara itu selama bertahun-tahun telah ditandai dengan pelanggaran HAM, orang hilang, pembunuhan, penyiksaan, perkosaan berantai terhadap orang yang diduga lawan pemerintahan.

Akhir pekan lalu, beredar sebuah pesan suara di Burundi, yang diduga suara Presiden Ndayishimiye. Pesan suara itu menyebut ada sejumlah orang mencoba menggulingkan pemerintahan Ndayishimiye dan memperingkatkan mereka yang ingin mendongkelnya, tidak akan berhasil.

Pejabat senior di Burundi, yang tidak mau dipublikasi mengatakan rekaman suara itu adalah suara Ndayishimiye. “Atas nama Tuhan, saya akan mengalahkan mereka,” demikian bunyi pesan suara itu.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pernah Diguncang Isu Selingkuh, Pernikahan PM Inggris Liz Truss Bertahan 22 Tahun

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

6 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

1 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

3 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

3 hari lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya