TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden memastikan akan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping seandainya Xi datang ke Bali untuk menghadiri KTT G20. Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam KTT G20 pada November mendatang pada 15 dan 16 November 2022.

"Jika dia (Xi Jinping) ada di sana, saya akan menemuinya," kata Biden kepada wartawan sebelum rapat kabinet, Selasa, 6 September 2022, seperti dilansir dari Reuters.

Sebelumnya pada 28 Juli 2022, selama 2 jam lebih Xi dan Biden melakukan pertemuan, di mana pembicaraan keduanya berlangsung tegang. Pembicaraan mencakup berbagai isu. Cina menyebut salah satu isi percakapan kedua pemimpin itu adalah kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan.

Tim Biden telah lama mencari celah untuk pertemuan langsung antara kedua pemimpin demi menurunkan ketegangan atas Taiwan, perdagangan, dan sejumlah masalah lainnya. Akan tetapi sejauh ini belum ada konfirmasi.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi bertemu di Bali, pada Sabtu, 9 Juli 2022. Mereka berbicara selama 5 jam membahas beberapa topik, di antaranya soal bilateral kedua negara dan posisi Cina di perang Ukraina.

Pertemuan Blinken dan Wang ini terjadi satu hari setelah keduanya mengikuti forum G20 tingkat menteri luar negeri, Jumat, 8 Juli 2022. Blinken menyampaikan keprihatinannya terhadap Beijing yang mendukung Moskow, sementara Yi mengingatkan pandangan keliru Washington terhadap Cina bisa membuat hubungan kedua negara semakin tanpa arah.

Ekspresi Presiden Joe Biden saat mendengarkan Pemimpin Cina Xi Jinping berbicara saat pertemuan virtual di Gedung Putih, Washington, 16 November 2021. Pertemuan ini juga membahas menangani bidang-bidang yang menjadi perhatian Washington, termasuk hak asasi manusia dan isu-isu lain di kawasan Indo-Pasifik. REUTERS/Jonathan Ernst

Dalam beberapa pertemuan tingkat menteri, sejumlah negara Barat termasuk Amerika Serikat mengecam dengan keras invasi Rusia ke Ukraina. Perang telah berdampak pada krisis pangan dan energi.

Biden dalam sebuah kesempatan pernah mengusulkan Indonesia untuk tidak mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin ke Bali akibat agresi ke Ukraina. Sebagai gantinya, Joe Biden pernah mengusulkan kepada Indonesia agar mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Sebagai tuan rumah, Indonesia tetap mengundang Presiden Putin karena Rusia adalah anggota G20.

Ukraina bukan anggota G20, tetapi isu invasi Moskow dan dampaknya ke ekonomi dunia memperlihatkan penting peran negara tersebut. Presiden Jokowi sudah mengundang langsung Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk hadir ke KTT G20 di Bali.

Baik pihak Biden, Putin, Xi, atau Zelensky belum ada yang mengkonfirmasi bentuk partisipasinya KTT G20 apakah secara tatap muka atau daring. Kementerian Luar Negeri RI meyakinkan nama delegasi akan jelas menjelang penyelenggaraan.

Kantor Kepresidenan Ukraina beberapa waktu lalu menyebut Presiden Zelensky akan datang langsung ke Bali kalau Putin juga hadir secara tatap muka. Namun Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin ragu kalau Presiden Zelensky mau datang untuk berdamai.

Baca juga: CSIS Yakin Kasus TNI Mutilasi Warga Papua Tak Ganggu KTT G20

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini