Top 3 Dunia: Bos Minyak Rusia Tewas, Putin Tak Datang ke Pemakaman Gorbachev

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 3 September 2022 06:00 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin bersama Wakil Presiden Eksekutif Lukoil Ravil Maganov di Kremlin, Moskow, 21 November 2019. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia Jumat 2 September 2022 masih seputar Rusia. Di urutan pertama, ada kabar soal kematian bos perusahaan minyak Rusia yag tewas secara misterius.

Sementara di urutan kedua, Presiden Rusia Vladimir Putin tak akan menghadiri pemakaman bekas pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev, hari ini. Adapun di urutan ketiga, ada kisah tentang pendekar Afghanistan, Ahmad Shah Massoud yang Berjuluk Singa Panjshir.

Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya:

1. Bos Minyak Rusia Tewas Jatuh dari Jendela Rumah Sakit, Kritik Invasi ke Ukraina

Ravil Maganov, bos produsen minyak terbesar kedua Rusia Lukoil, meninggal setelah jatuh dari jendela rumah sakit di Moskow, Kamis, 1 September 2022.

Advertising
Advertising

Dua sumber yang mengetahui situasi tersebut, mengatakan, Maganov, 67 tahun, jatuh hingga tewas, tetapi keadaan seputar kejatuhannya tidak jelas.

Dua orang yang mengenal Maganov dengan baik mengatakan kepada Reuters bahwa mereka yakin sangat tidak mungkin dia melakukan bunuh diri.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Putin Putuskan Tak Datang ke Pemakaman Mikhail Gorbachev

Presiden Rusia Vladimir Putin tak akan menghadiri pemakaman bekas pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev. Upacara pemakaman akan berlangsung pada Sabtu, 3 September 2022.

"Upacara perpisahan dan pemakaman akan berlangsung pada 3 September tetapi sayangnya jadwal kerja presiden tidak mengizinkannya (untuk hadir)," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, dilansir dari Reuters, Jumat, 2 September 2022.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Kisah Pendekar Afghanistan, Ahmad Shah Massoud yang Berjuluk Singa Panjshir

Hari ini, 2 September 1953, merupakan kelahiran Ahmad Shah Massoud. Dia adalah komandan militer Afghanistan saat melawan Soviet dan dijuluki Singa dari Panshir. Kisah perjuangannya saat bergerilya menentang pendudukan Soviet antara 1979 hingga 1989 dikisahkan dalam buku Afghan Napoleon: The Life of Ahmad Shah Massoud.

Ahmad Shah Massoud merupakan etnis Tajik berlatar belakang Muslim Sunni dari Lembah Panjshir, Afghanistan Utara. Lahir di Afghanistan yang liberal pada 1960-an, Massoud dengan gigih menentang komunisme. Dia menempuh pendidikan di perguruan tinggi di jurusan teknik di Universitas Politeknik Kabul pada 1970-an.

Baca berita selengkapnya di sini

REUTERS

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

28 menit lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

6 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

6 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

10 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

13 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

Top 3 dunia adalah ICC didesak tiga negara tangkap Netanyahu, Kemlu AS minta kongres evaluasi bantuan ke Israel hingga aksi blockout selebritas.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

1 hari lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

1 hari lalu

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

Menhan Rusia yang baru, Andrei Belousov mengatakan tugas utama Rusia adalah menang di Ukraina dengan jumlah pasukan yang minimal.

Baca Selengkapnya