Salman Rushdie Ditusuk di New York, Ini Fakta-faktanya

Minggu, 14 Agustus 2022 20:18 WIB

Penulis novel The Satanic Verses atau Ayat-ayat Setan, Salman Rushdie ditikam seorang pria di atas panggung saat hendak memberikan materi di sebuah acara di New York, AS pada 12 Agustus 2022. Novel The Satanic Verses karya Salman itu dianggap oleh sebagai umat Muslim sebagai penghinaan terhadap Nabi Muhammad. REUTERS/Andrew Winning

TEMPO.CO, New York City -Kabar diserangnya novelis kontroversial Salman Rushdie tengah jadi sorotan saat ini. Ia dilaporkan ditusuk di atas panggung ketika akan mengisi sebuah acara sastra di New York, Amerika Serikat pada Jumat, 12 Agustus 2022 waktu setempat.

Mengutip Associated Press, penyerangan itu terjadi tepatnya di Institusi Chatauqa New York. Pelaku penusukan merupakan seorang pria asal New Jersey. Penusukan terjadi pasca Salman Rushdie dipanggil ke atas panggung dan diperkenalkan oleh pembawa acara.

Disebut-sebut Ditikam hingga 10 Kali

Mengutip Insider, Salman Rushdie diklaim ditikam sebanyak 10 kali oleh sang pelaku. Polisi mengatakan, pengarang novel Ayat-ayat Setan itu ditikam di leher serta perut. Sejumlah orang bergegas ke panggung dan meringkus tersangka ke lantai sebelum polisi yang hadir di acara itu menangkapnya.

Seorang dokter di antara para peserta sempat memberikan perawatan medis sampai responden darurat pertama tiba. Ia kemudian segera dilarikan ke rumah sakit di Erie, Pennsylvania menggunakan helikopter.

Pelaku diduga simpatisan ekstremis Syiah dan Garda Revolusi Iran

Pelaku penyerangan kini telah ditangkap pihak berwajib. Ia diketahui bernama Hadi Matar dan berumur 24 tahun. Mengutip laporan NBC New York, Matar lahir di California dan baru-baru ini pindah ke New Jersey. Ia diringkus di tempat kejadian oleh seorang polisi negara bagian usai diberitahu oleh peserta diskusi. Ia dikabarkan merupakan simpatisan ekstremisme Syiah dan Garda Revolusi Iran berdasarkan sejumlah unggahan di akun media sosialnya.

Rincian 3 Luka Tusukan Salman

Dikutip dari The Guardian, Salman Rushdie telah menjalani operasi selama beberapa jam. Ia sempat harus menggunakan ventilator.

Andrew Wylie, agen Salman Rushdie, mengatakan novelis asal India itu berpotensi kehilangan matanya. Tidak hanya itu, pria berumur 75 tahun itu juga dikabarkan mengalami kerusakan saraf di lengan dan luka di bagian hati.

Advertising
Advertising

Berdasarkan keterangan dari Chautauqua County District Attorney, secara rinci, cedera yang dialami Salman Rushdie meliputi tiga luka tusukan di sisi kanan depan leher, empat luka tusuk di perut, lalu di bagian mata kanan, dada, dan luka robek di paha kanannya.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Penyerang Salman Rushdie Mengaku Tak Bersalah, Ini Profilnya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik
di sini.

Berita terkait

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

8 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

14 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

14 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

14 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Geger Penusukan di Sydney dan Perkembangan Konflik Iran-Israel

20 hari lalu

Top 3 Dunia; Geger Penusukan di Sydney dan Perkembangan Konflik Iran-Israel

Top 3 dunia, warga Sydney dikejutkan dengan kejadian penusukan hingga menewaskan seorang uskup dan beberapa jemaat gereja

Baca Selengkapnya

Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

21 hari lalu

Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

Kasus penusukan massal yang terjadi di pusat perbelanjaan Bondi, Sydney termasuk langka. Pasalnya negara Australia dikenal memiliki peraturan ketat.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

21 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

21 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

22 hari lalu

Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

22 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya