Pejuang Palestina Tembakkan Roket ke Israel, Balas Serangan Udara ke Gaza

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 6 Agustus 2022 09:00 WIB

Roket ditembakkan oleh pejuang Palestina ke Israel, di tengah pertempuran Israel-Palestina, di Kota Gaza, 5 Agustus 2022. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok pejuang Palestina di Gaza menembakkan puluhan roket ke Israel pada hari Jumat malam, 5 Agustus 2022, sebagai balasan atas serangan udara Israel yang menewaskan sedikitnya 10 orang, termasuk seorang komandan senior gerakan Jihad Islam Palestina.

Pihak berwenang Israel mengatakan serangan terjadi di daerah selatan dan tengah, sementara gambar yang disiarkan oleh stasiun televisi Israel menunjukkan sejumlah rudal ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara. Di Tel Aviv, pusat ekonomi Israel, para saksi mata mengatakan mereka bisa mendengar ledakan tetapi tidak ada laporan tentang sirene.

Jihad Islam, sebuah kelompok militan dengan ideologi yang mirip dengan Hamas, gerakan Islam yang bertanggung jawab atas Gaza, mengatakan telah menembakkan lebih dari 100 roket pada hari Jumat ke kota-kota Israel, termasuk Tel Aviv. Layanan ambulans Israel mengatakan tidak ada laporan korban jiwa.

Serangan itu terjadi lebih dari setahun setelah perang 11 hari antara Israel dan Hamas pada Mei 2021, yang menewaskan sedikitnya 250 orang di Gaza dan 13 di Israel dan membuat ekonomi daerah kantong yang diblokade itu hancur.

Sebelumnya, pejabat kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 10 orang, termasuk seorang anak berusia lima tahun, tewas dan 55 lainnya terluka dalam serangan udara Israel, yang terjadi setelah berhari-hari meningkatnya ketegangan menyusul penangkapan seorang pemimpin militan Palestina.

Advertising
Advertising

Seorang juru bicara Israel mengatakan serangan itu telah menewaskan komandan Jihad Islam Tayseer al-Jaabari dan sekitar 15 anggotanya, tetapi mengatakan militer tidak memiliki jumlah korban akhir.

"Israel melakukan operasi kontraterorisme yang tepat terhadap ancaman langsung," kata Perdana Menteri Israel Yair Lapid dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi di mana ia berjanji untuk melakukan "apa pun yang diperlukan untuk membela rakyat kami".

"Pertarungan kami bukan dengan rakyat Gaza. Jihad Islam adalah proksi Iran yang ingin menghancurkan Negara Israel dan membunuh warga Israel yang tidak bersalah," katanya.

Militer Israel mengatakan dalam sebuah unggahan Twitter bahwa pesawat perangnya menargetkan markas Jihad Islam di Gaza yang "sangat mempengaruhi kemampuan organisasi untuk mengembangkan kemampuan militer."

Seorang pejabat Jihad Islam mengkonfirmasi bahwa al-Jaabari, yang digambarkan militer Israel sebagai koordinator utama antara Jihad Islam dan Hamas, telah tewas dalam serangan, yang menghantam beberapa sasaran di sekitar jalur padat penduduk itu.

Asap mengepul dari sebuah bangunan di mana al-Jaabari tampaknya terbunuh dan kaca serta puing-puing berserakan di seberang jalan di tengah suara ambulans yang melaju ke lokasi lain.

Ketika pelayat bersiap untuk mengadakan pemakaman korban serangan itu, ratusan orang yang memegang bendera Palestina, berbaris melalui jalan-jalan Gaza, sementara antrian terbentuk di luar toko roti dan supermarket ketika orang-orang menimbun makanan dan bahan pokok.

Serangan itu terjadi setelah Israel menangkap Bassam al-Saadi, seorang pemimpin senior kelompok Jihad Islam, dalam serangan di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki awal pekan ini.

Israel kemudian menutup semua jalur di Gaza dan beberapa jalan di dekatnya karena kekhawatiran akan pembalasan dari kelompok itu, yang memiliki benteng di Gaza.

Berita terkait

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

4 jam lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

4 jam lalu

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

5 jam lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

7 jam lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

13 jam lalu

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah

Baca Selengkapnya

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

15 jam lalu

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

16 jam lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

18 jam lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

20 jam lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya