Pangeran Charles Terima Rp17,78 Miliar dari Keluarga Osama Bin Laden

Reporter

Tempo.co

Minggu, 31 Juli 2022 18:18 WIB

Pangeran Charles dan istrinya Camilla, Duchess of Cornwall, menunggu Ratu Elizabeth menyampaikan pidatonya di House of Lords, saat Pembukaan Parlemen Negara di Istana Westminster di London, Inggris, 27 Mei 2015. Camilla menikah dengan Charles, 17 tahun yang lalu. REUTERS/Alastair Grant

TEMPO.CO, Jakarta - Putra Mahkota Kerajaan Inggris, Pangeran Charles, dilaporkan menerima uang sekitar US$1,2 juta atau sekitar Rp17,78 miliar dari keluarga Osama bin Laden. Uang itu masuk ke dalam kas yayasan milik sang pangeran, The Prince of Wales Charitable Fund (PWCF).

The Sunday Times seperti dilansir The Times of Israel melaporkan pada Ahad 31 Juli 2022, uang belasan miliar rupiah itu berasal dari saudara satu ayah Osama, yakni Bakr bin Laden dan Shafiq bin Laden.

Pangeran Charles disebut bertemu dengan mereka di Clarence House, London, pada 30 Oktober 2013. Atau dua tahun setelah Osama bin Laden terbunuh oleh pasukan khusus Amerika Serikat di Pakistan.

Harian Inggris itu mengatakan bahwa PWCF dan para penasihat Clarence House mengungkapkan keberatan atas rencana tersebut. Namun, putra sulung Ratu Elizabeth II itu tetap menerima tawaran dari saudara Osama itu. Uang tersebut pun akhirnya mengalir ke PWCF.

“Sumbangan dari Syekh Bakr bin Laden pada 2013 dipertimbangkan dengan cermat oleh Pembina PWCF saat itu. Uji tuntas dilakukan, dengan mencari informasi dari berbagai sumber, termasuk pemerintah. Keputusan untuk menerima donasi diambil sepenuhnya oleh Pembina. Setiap upaya untuk menyarankan sebaliknya adalah menyesatkan dan tidak akurat,” demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh ketua PWCF, Sir Ian Cheshire.

Advertising
Advertising

Laporan itu menambah spekulasi tentang kebiasaan memberi uang tunai dari sejumlah pihak untuk dapat mendekati Pangeran Charles. Namun menurut Guardian, pihak berwenang Inggris mengatakan pada pekan lalu bahwa mereka tidak akan mengambil tindakan lebih lanjut atas tuduhan tersebut.

Pada Juni lalu, The Sunday Times melaporkan bahwa Pangeran Charles menerima tas berisi uang tunai senilai lebih dari 3 juta dolar AS dari mantan perdana menteri Qatar, Syekh Hamad bin Jassim bin Jaber al-Thani, antara 2011 dan 2015.

Kantor Pangeran Charles tidak menyangkal tuduhan itu. Namun, dalam pernyataannya, kantor itu menyatakan bahwa uang tunai dari a-Thani diberikan ke salah satu badan amal Pangeran Charles. Kantor tersebut juga mengklaim bahwa penyerahan uang dari penguasa salah satu negeri Arab paling makmur itu sudah mengikuti semua prosedur yang benar.

Baca juga: Polisi Inggris Selidiki Skandal Keuangan di Badan Amal Pangeran Charles

SUMBER: THE TIMES OF ISRAEL

Berita terkait

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

11 jam lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

19 jam lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

2 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut track record pertemuan kedua tim Asia ini.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

3 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

4 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

5 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

Nota pembelaan itu menyikapi kesaksian eks ajudan Syahrul Yasin Limpo, Panji Harjanto, yang mengatakan bekas Ketua KPK Firli Bahuri meminta uang.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

6 hari lalu

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

Pelatih timnas Yordania-U23 Abdallah Abu Zema menilai timnas Indonesia U-23 Indonesia adalah yang lawan sulit. Siapa keluar sebagai pemenang?

Baca Selengkapnya